Dengan begitu, dia akan kesulitan merasakan kelegaan. Lebih jauh lagi, bisa jadi dia akan merasa bahwa menangis dan bersedih adalah hal yang salah. Tentu, itu merupakan sesuatu yang tidak sehat.
Alih-alih, sebaiknya kamu mengatakan, “Menangislah. Itu adalah hal yang wajar. Menangislah jika itu membuatmu lebih lega.”
Memintanya untuk Bersabar
Nasihat untuk bersabar sama sekali tidak salah. Akan tetapi, respons klise itu sangatlah tidak tepat untuk diberikan kepada seseorang yang sedang kesulitan dengan berbagai macam persoalannya. Meskipun adalah hal yang benar, situasi yang sulit akan membuat temanmu sulit memprosesnya.
Maka, itu adalah respons yang harus dihindari saat temanmu curhat. Sebaliknya, cara benar yang bisa kamu lakukan adalah dengan menenangkannya dan mendengarkan segala keluh kesahnya.
Posisikan dirimu sebagai dia yang tengah berada dalam kesulitan tersebut. Dukung dia, alih-alih memintanya untuk bersabar.
BACA JUGA Sadari! Ini 5 Tanda Komunikator yang Toxic, Hubunganmu Tidak Akan Mulus Bersama Mereka
Membandingkan dengan Kisah Sendiri
Masalah bukan sesuatu yang bisa dibanding-bandingkan. Seseorang hidup dengan persoalannya masing-masing. Oleh karenanya, tidak seharusnya kamu membandingkan kisahmu dengan kisah orang yang bercerita kepadamu.
Respons yang harus dihindari saat temanmu curhat akan menunjukkan bahwa kamu tidak memahami kondisi dan perasaan temanmu. Lebih jauh lagi, ini menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang egois dan hanya peduli pada dirimu saja.
Jika kamu merasa pernah berada di situasi yang sama, akan lebih baik jika kamu mengatakan bahwa kamu memahaminya karena pernah berada di situasi serupa.
Tunjukkan bahwa kamu menghargai persoalan temanmu sebagai sesuatu yang sulit, sehingga penting bagimu untuk mendukunya.
Meremehkan Kemampuan Temanmu untuk Bertahan
Hal terakhir yang menjadi respons yang harus dihindari saat temanmu curhat adalah dengan meremehkan kemampuan temanmu untuk bangkit dan menghadapi masalahnya.
Pahamilah kemampuan temanmu punya batasan yang kamu gak tahu, karena itu sebaiknya ganti kalimat tersebut dengan kalimat yang lebih menghargainya, seperti “Aku yakin kamu bisa mengatasinya sesuai kemampuan diri” atau “Kamu gak sendirian, kok! Ada aku yang siap bantu kamu!"
Itulah beberapa respons yang harus dihindari saat temanmu curhat, di mana kamu harus menghindarinya jika tidak ingin membuat orang lain malas bercerita denganmu karena mereka merasa bahwa kamu justru membuat kondisi menjadi lebih buruk. (*)