5 Cara untuk Bersikap Tenang Menghadapi Orang yang Berbicara Kasar, Jangan Sampai Tersulut Emosi!

Kamis 08-02-2024,10:30 WIB
Reporter : Ana Miratus Sholekhah
Editor : Dony Widyo

Maafkan Perkataannya

Akan sulit bagimu bersikap tenang setelah diperlakukan dengan kasar jika tidak terlebih dahulu memaafkan lawan bicaramu.

Terlebih jika sebelumnya kamu sudah menyimpan perasaan dendam, sakit hati, kebencian, dan perasaan negatif lainnya, akan sulit bagimu memiliki pembicaraan yang baik dengan lawan bicaramu, jika tidak terlebih dahulu berlapang dada memaafkannya.

Maka, agar komunikasimu tetap berjalan lancar sesuai tujuan serta bersikap tenang menghadapi orang yang berbicara kasar, kamu perlu terlebih dahulu memberikan maafmu secara tulus.

Bahkan sebelum mereka meminta maaf, kamu harus menanamkan prinsip untuk memaafkan lebih awal. Ingat, bahwa kita hidup bukan ingin mencari musuh.

Telusuri Penyebabnya

Dengan mencari tahu alasan lawan bicaramu berkata kasar, besar kemungkinan kamu akan memahami perasaan dan emosi mereka.

Langkah tersebut akan membuatmu menjadi lebih mudah bersikap tenang menghadapi orang yang berbicara kasar.

Berpikir dan bersikap melalui kacamata lawan bicara ini akan membuatmu lebih mudah memakluminya dan menjadi lebih tenang untuk menyikapi perkataan kasar yang dilontarkan kepadamu.

Bisa jadi, perkataan kasar tersebut memang merupakan sesuatu yang tumbuh di lingkungannya berada, sehingga sulit untuknya berkata lebih lembut dengan orang lain.

Jika kamu lebih berpikiran terbuka dan berbesar hati untuk menyikapi dengan baik keburukan dari seseorang, maka tidak akan ada keributan atau perpecahan dalam suatu hubungan.

Membalas dengan Bahasa yang Baik

Meski yang kamu terima adalah perkataan kasar yang bukan tidak mungkin bisa membuat hatimu terluka, janganlah terpancing untuk melontarkan hal yang serupa.

Sebaiknya, kamu tetap membalas dengan santun agar suasana tidak bertambah panas atau menjadi lebih buruk lagi.

Selain itu, dengan tetap berkata santun, orang akan melihatmu sebagai kamu pribadi yang lembut, penyabar, pemaaf, dan jauh lebih baik dari orang yang menyakitimu.

Kamu bisa melakukannya dengan memberi senyuman, mengucapkan terima kasih, memberikan perkataan atau bahkan nasihat yang lebih baik.

Kategori :