2. Menyaring Darah
Ginjal berfungsi menyaring darah mulai dari 120 liter sampai 150 liter setiap harinya. Penyaringan ini berguna untuk mencegah terjadinya darah kotor.
Organ ginjal ini memiliki fungsi yang dapat menjaga agar darah tetap sehat dan bersih. Darah yang rendah zat limbah tentunya akan menyehatkan tubuh.
Penyaringan dilakukan agar tak menimbulkan gejala darah kotor dimana tinggi kreatinin. Seperti yang terjadi pada fungsi ginjal yang terganggu dan kadar kreatininnya tinggi.
3. Sebagai Proses Pembuangan Limbah
Tak cuma sebagai pembersih darah saja, namun fungsi ginjal dalam tubuh juga berfungsi sebagai proses pembuangan limbah.
Zat limbah seperti kreatinin dan ureum dibuang lewat saluran kemih. Mula-mula zat limbah dikumpulkan di dalam kandung kemih lalu dibuang lewat urine.
BACA JUGA:6 Sayuran untuk Lansia Penderita Asam Urat yang Ampuh Sembuhkan Nyeri Sendi Tanpa Obat
BACA JUGA:Bagi Penderita Darah Tinggi, Asam Urat dan Vertigo, Hindari Makan 3 Olahan Daun Singkong Berikut Ini
Proses pembuangan limbah ini penting dilakukan supaya kadar zat limbah dalam tubuh berkurang.
4. Bantu Mengatur Sel Darah Merah
Selanjutnya fungsi ginjal dalam tubuh adalah membantu mengatur sel darah merah. Ginjal akan mengeluarkan hormon eritopiotein.
Khususnya ketika darah tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Hormon eritopoietin agar sel darah merah mencukupi.
Sementara sel darah merah yang sudah tercukupi oksigennya, hormon tersebut akan berhenti.
5. Bantu Kendalikan Cairan Tubuh
Terakhir ginjal juga berfungsi untuk mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Cairan yang seimbang akan menjaga tubuh tetap sehat.