Pemkab Pekalongan Peringati Jasa Pendahulu Lewat Ziarah Tahunan ke Makam Kyai Mandurorejo

--

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan kembali menggelar tradisi ziarah tahunan ke makam Kanjeng Pangeran Bupati Kyai Mandurorejo di Kaliwungu, Kendal. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, SE, MM, sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pendahulu yang telah membangun fondasi bagi kemajuan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Fadia menegaskan bahwa ziarah ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud syukur dan penghormatan kepada para pemimpin terdahulu. 

“Kegiatan ini kita laksanakan setiap tahun bukan hanya untuk menjaga tradisi, tetapi juga sebagai bentuk cinta dan penghargaan kepada pendahulu yang telah menjadikan Kabupaten Pekalongan aman, kondusif, dan terus berkembang,” ujarnya.

Bupati Fadia juga mengingatkan pentingnya mengenang jasa Kanjeng Pangeran Bupati Kyai Mandurorejo sebagai bupati pertama Kabupaten Pekalongan. 

“Semoga dengan ziarah ini kita mendapat berkah dan Kabupaten Pekalongan selalu diberi perlindungan dari segala marabahaya. Ini juga menjadi pengingat bahwa jabatan dan kekuasaan hanyalah sementara, sehingga kita harus meninggalkan sebanyak mungkin kebaikan untuk dikenang selamanya,” pesannya.

Lebih lanjut, Pemkab Pekalongan memandang kegiatan ziarah ini sebagai sarana memperkuat kebersamaan di antara jajaran pemerintah. 

“Dengan berkumpul dan berdoa bersama, diharapkan terjalin kekompakan dan semangat gotong royong seluruh elemen pemerintahan untuk membangun Pekalongan lebih baik ke depan,” tambah Bupati Fadia.

Acara ziarah berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pejabat penting, di antaranya perwakilan Dandim, Kapolres beserta istri, Kajari beserta istri, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sekda, staf ahli bupati, para asisten Sekda, Kepala OPD, serta Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan.

Dengan kegiatan ini, Pemkab Pekalongan berharap semangat dan nilai perjuangan para pendahulu dapat terus diwariskan kepada generasi penerus. Tradisi ziarah tahunan diharapkan menjadi momentum bagi jajaran pemerintah untuk tetap rendah hati, bersyukur, dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (ADV)

Sumber: