Desak Pembangunan Tanggul Laut Masuk PSN, Rizal Bawazier: Kalau Tak Segera, Pekalongan Bisa Tenggelam

JAKARTA - Pemerintahan Pusat diminta untuk lebih memprioritaskan mengatasi banjir rob yang terjadi di pesisir Utara Jawa Tengah, mulai dari Kabupaten Pemalang hingga Batang.

Pasalnya, saat banjir rob yang terjadi di sejumlah daerah sudah semakin parah, dan ketinggian air yang menggenangi daratan juga semakin tinggi.

"Di wilayah kami, Ulujami (Kabupaten Pemalang), jarak air laut dengan daratan tinggal satu mater. Beberapa tahun lagi, dikhawatirkan daratan akan mengalami banjir hingga ketinggian dua meter lebih," ungkap anggota DPR RI dari Dapil X Jawa Tengah, Rizal Bawazier saat rapay dengan pendapat dengan Menteri BUMN, Senin 7!Juli 2025.

Pada kesempatan itu, Rizal Bawazier engungkapkan bahwa penanganan banjir rob di pesisir Pantura Jawa Tengah jauh lebih mendesak dibanding proyek infrastruktur lain, seperti Kereta Cepat Jakarta–Bandung yang menelan anggaran hingga Rp140 triliun. 

BACA JUGA:Penanaman Mangrove, Harapan Besar Warga Pemalang Terbebas dari Abrasi dan Rob

BACA JUGA:Atasi Rob dan Abrasi di Kawasan Pesisir, Ahmad Luthfi Ajak Warga Rawat Mangrove

"Penanganan banjir rob juga lebih murah tak sampai Rp 1 triliun, namun bisa lebih sangat bermanfaat bagi ribuan warga. Mengingat jika hal itu dilakukan, maka dan bisa menyelamatkan kota dan kabupaten yang terdampak di kawasan tersebut," tegas anggota dewan dari dapil Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang dan Kota Pekalongan ini.

Anggota fraksi PKS ini juga menyebut jika Jakarta saat ini sudah punya tanggul lebih bagus, sedangkan Pekalongan belum. "Kalau banjir di Jakarta bisa surut dalam hitungan jam, namun kalau banjir rob bisa berhari-hari, bahkan hingga berminggu-minggu. Sehingga sangat menggangu aktivitas warga," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa pak RB ini juga menyentil progres proyek tanggul laut nasional dari Jakarta ke Gresik yang dianggap lambat. Ia pun meminta pemerintah memprioritaskan penanganan banjir rob.

“Jangan bangun rel baru dulu, prioritaskan ini. Pekalongan bisa keburu tenggelam,” tegasnya.

RB berharap Kementerian PUPR secepatnya menganggarkan pembangunan tanggul mulai tahun depan, sebab warga yang terdampak sudah banyak menangis menjadi  korban bencana rob.

“Mohon Pak Menteri proyek ini bisa masuk PSN dan segera dimulai, mengingat kondisi di pesisir Pantura sudah sangat parah," tandas Rizal Bawazier.

Sumber: