Ribuan Umat Muslim Hadiri Haul ke-93 Habib Ahmad

Ribuan Umat Muslim Hadiri Haul ke-93 Habib Ahmad

KOTA - Ribuan umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri puncak peringatan Haul ke-93 Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Athas di kompleks Makam Sapuro, Kelurahan Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Sabtu (20/4).

KHIDMAT - Acara puncak peringatan Haul ke-93 Habib Ahmad di kompleks Makam Sapuro, Kota Pekalongan dihadiri ribuan umat muslim dari berbagai penjuru daerah dan berlangsung khidmat, Sabtu (20/4). WAHYU HIDAYAT

Haul Habib Ahmad ini rutin digelar tiap tahun, tiap tanggal 14 Sya'ban penanggalan Hijriyah. Bukan hanya dihadiri sejumlah ulama dalam negeri, acara ini dihadiri pula sejumlah habaib dari luar negeri, salah satunya Habib Umar Jailani dari Mekah.

Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, puncak peringatan haul Habib Ahmad kali ini tidak diisi dengan tausyiah atau ceramah dari ulama dalam negeri maupun luar negeri. Meski demikian, kegiatan ini tetap berlangsung khidmat.

Puncak peringatan haul ini dimulai sekira pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Diawali dengan pembacaan doa, Surat Yasin, dan tahlil. Dilanjutkan dengan pembacaan manakib Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al Athas oleh Habib Abdullah Bagir Al Athas, yang juga cicit dari Habib Ahmad.

Mewakili khodimul haul, Habib Thohir Al Kaff dari Tegal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jemaah yang telah hadir di acara haul. "Terima kasih kepada semuanya dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Semoga kita semua besok di hari akhir dapat dipertemukan dengan Beliau, Habib Ahmad, dapat bertemu dengan Rasulullah Muhammad SAW, mendapat syafaat dari Rasulullah, dan bersama-sama berkumpul di surganya Allah SWT," ungkapnya.

Usai pembacaan manakib dan sambutan dari pihak keluarga, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa agar Habib Bagir selalu diberi kesehatan. Acara haul diakhiri dengan pembacaan doa penutup yang dipimpin Habib Umar.

Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Athas dilahirkan di kota Hajren, Hadramaut, Yaman pada tahun 1255 H. Pada masa kecilnya, beliau mendapat didikan langsung dari orang tuanya beliau adalah Al-Habib Abdullah bin Thalib al-Aththas dan asy-Syarifah Zaenah Binti Ahmad AlKaf dalam bidang agama.

Setelah dirasakan cukup menimba ilmu dari ayahnya, beliau kemudian meneruskan menuntut ilmu kepada para ulama besar yang ada di Hadramaut. Kemudian Habib Ahmad berkeinginan untuk melanjutkan perjalanan dakwah beliau ke Indonesia dan menuju ke Kota Pekalongan dan menetap hingga akhir hayat. Habib Bagir sendiri merupakan generasi keempat penerus Habib Ahmad. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: