Hadiri Perayaan Natal Bersama, Bupati Fadia Harap Umat Kristiani Kompak dan Bergandengan dengan Agama Lain

Hadiri Perayaan Natal Bersama, Bupati Fadia Harap Umat Kristiani Kompak dan Bergandengan dengan Agama Lain

--

KAJEN - Seluruh umat Kristiani di Kabupaten Pekalongan diharapkan terus kompak dan selalu bergandengan tangan dengan seluruh agama yang ada di Kabupaten Pekalongan. 

Hal ini disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri Perayaan Natal Bersama yang digelar Perkumpulan Umat Kristiani (Perkumkris) Kabupaten Pekalongan di Gedung Pertemuan Umum Kajen, Senin (9/1/2023). 

Dalam kesempatan tersebut Fadia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan tidak membeda - bedakan latar belakang maupun agama dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan. 

"Saya disini hadir sebagai ibu dari masyarakat Kabupaten Pekalongan. Saya tidak pernah membeda - bedakan, apapun warnanya, apapun agamanya selama KTP-nya Kabupaten Pekalongan maka itu adalah anak saya." tuturnya.

Lebih lanjut Fadia juga mengatakan beberapa waktu yang lalu ia menghadiri peresmian Gereja Paroki Santo Yohanes Rasul di Kecamatan Karanganyar, dan hal itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya apresiasi dari Yenny Wahid. (Putri Almarhum Gus Dur Yenny Wahid)

Sementara itu Perwakilan Pengurus Perkumris,Pdt. Samuel Joko Rusdiyanto, S. Th mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Fadia Arafiq dalam perayaan Natal Bersama Umat Kristiani Kabupaten Pekalongan. Pihaknya mengatakan bahwa acara Natal bersama ini digelar atas dasar komitmen dari seluruh umat Kristiani yang ada di Kabupaten Pekalongan. Selain Natal bersama Perkumkris juga turut serta dalam kegiatan doa bersama Hari Kemerdekaan Indonesia Setiap Tahunnya, serta kegiatan bakti sosial sebagai wujud kepedulian bersama.

"Perkumkris adalah Perkumpulan umat Kristiani di Kabupaten Pekalongan yang saat ini beranggotakan 15 Gereja. Meskipun berasal dari aliran yang berbeda, tetapi kami telah sepakat bersama untuk saling mendukung, saling mempedulikan, dan saling melayani," ujar Pdt.Samuel.

Ditambahkan Pdt Samuel, selain kegiatan Natal bersama dan Doa Bersama pada hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus, pihaknya juga aktif mengadakan kegiatan lain yang bersifat kepedulian seperti membantu korban bencana di Petungkriyono dan memberikan bantuan koban terdampak banjir di Sragi dan Tirto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: