Wow, Indukan Pohon Durian KW Berusia Hampir 100 Tahun
JUARA - Para pemenang Kontes Durian Festival Buah Nusantara Batang saat berfoto usai mendapatkan juara.-Novia Rochmawati-
*Menangi Festival Durian Batang
BATANG - Selain kontes Alpukat, Festival Buah Nusantara Batang juga menggelar kontes Durian. Dari 28 peserta yang ikut, durian lokal yang diberi nama Durian KW milik peserta Yanu Adrian berhasil dinobatkan menjadi yang terbaik.
"Saya sebenarnya tidak percaya kalau bisa juara 1. Karena durian lokal di Batang banyak sekali. Dan mungkin karena acaranya agak mendadak, jadi banyak durian unggul yang belum keluar. Tapi tunggu tahun depan, kita lihat yang bagus yang mana," ujar Yanu saat diwawancarai, Kamis (23/2/2023).
Meski begitu, Yanu tak memungkiri jika durian yang ia ikutkan kontes memang memiliki banyak keunggulan. Lantaran durian ini semisal versi KW dari beberapa durian yang ada di Indonesia.
"Di kontes ini skornya pun cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari pada di kontes Durian yang dilakukan di Pekalongan dan kota lainnya. Karena durian ini memang bagaikan versi KW dari durian unggul. Seperti dagingnya yang tebal mirip Montong,
Selain itu, nama KW juga dipilih untuk menghormati sang pemilik pohon, yang bernama Kang Wanto. Pohon indukan durian ini pun hanya ada satu, tepatnya ada di Desa Gombong Pecalungan. Meski begitu diakuinya durian yang diikutkan kontes ini pun bukan versi terbaik durian KW. Hal ini lantaran pengaruh cuaca yang menjadikan kualitasnya kurang maksimal.
"Pohonnya sendiri berusia kurang lebih 100 tahun. Dengan diameter 1 meter lebih, dengan tinggi 3 meter. Kenapa KW karena kalau kondisi terbaik, dagingnya itu tebal seperti durian Montong, warna kuning seperti musang king, dan bijinya kepet (tipis) seperti bawor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: