6 Cara Mengatasi Anak Tantrum dengan Mudah, Orang Tua Tidak Perlu Panik

6 Cara Mengatasi Anak Tantrum dengan Mudah, Orang Tua Tidak Perlu Panik

ilustrasi cara mengatasi anak tantrum dengan mudah-tangkapan layar-pexels.com

RADARPEKALONGAN – Anak tantrum menjadi tantangan tersendiri untuk orang tua, terlebih jika terjadi di tempat umum dan mengundang perhatian.

Tapi tidak perlu panik, ada cara mengatasi anak tantrum dengan mudah yang bisa dicoba saat itu juga agar anak lekas tenang.

Tantrum adalah sebuah hal lumrah untuk anak kecil, sebab mereka belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik.

Saat tantrum, anak biasanya akan meluapkan emosi dengan menangis kencang, bahkan sampai berguling-guling dan melempar barang.

Karena hal tersebut berkaitan erat dengan perkembangan emosi anak, maka orang tua harus menanganinya dengan baik. Berikut cara mengatasi anak tantrum dengan mudah:

1. Berikan Anak Perhatian Penuh

Alih-alih menyuruh anak langsung diam, saat anak tantrum orang tua sebaiknya memberikan perhatian penuh terlebih dahulu.

Cara mengatasi anak tantrum dengan mudah ini memang perlu kesabaran lebih karena pendekatannya dilakukan dengan pelan-pelan.

BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Anak Belajar Calistung? Yuk Ketahui Jawaban Beserta Tipsnya di Sini

Pandang mata anak, kemudian dengarkan apa yang ingin anak sampaikan. Dengan cara seperti itu maka kemudian anak akan merasa didengarkan, dihargai, ditemani, sehingga mereka bisa sedikit lebih tenang.

2. Peluk dan Rangkul Anak

Perhatian penuh yang sudah dilakukan tadi perlu disertai dengan pelukan dan rangkulan. Kedua sikap tersebut akan memberikan rasa aman dan nyaman saat anak mengalami tantrum. Dalam pelukan tersebut, lambat laun anak akan merasakan kelembutan sehingga ketegangan emosi akan mereda. Anak tantrum pun bisa semakin tenang dan tangisnya mereda.

3. Ajak Anak Berbicara dengan Lembut

Setelah tangis anak mereda, orang tua bisa melakukan cara mengatasi anak tantrum dengan mudah berikutnya, yaitu mengajak mereka berbicara dengan lembut. Ingatnya, sekalipun mereka menangis histeris, orang tua tetap harus menjaga nada bicara dan tidak membentak atau memarahi anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: