Pecinta Lovebird Harus Tahu! 5 Karakteristik dari Burung Lovebird, Awas Salah Penanganan
karakteristik dari burung lovebird-yuk kenali apa aja karakteristik dan sifat dari lovebird-burunglovebird.net
RADARPEKALONGAN - Mengenali karakteristik dari burung lovebird ini bisa membuat kalian dapat memelihara burung ini dengan mudah. Jangan sampai pada saat kamu memelihara lovebird, kamu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan karakter yang dimilikinya.
Misalnya, burung lovebird mempunyai karakter yang sangar angresif. Salah satu contohnya, ketika kamu memegangnya dengan tiba-tiba atau jari kamu masuk ke sangkarnya, ia akan mengigitmu.
Oleh karena itu, perlakuan burung lovebird perlu dilakukan secara lembut agar terhindar dari gigitannya. Selain itu, karena karakteristik dari burung lovebird yang agresif ini, kamu harus menggunakan sangkar yang cukup kuat.
Jangan sekali-kali menggunakan sangkar yang terbuat dari bambu atau kayu. Karena lovebird bisa dengan mudah mematahkannya dengan paruhnya yang runcing.
BACA JUGA:Yuk Kenalan dengan 5 Jenis Burung Lovebird, Harganya Fantastis!
BACA JUGA:Cocok Dipelihara di Rumah, Mengenal Burung Budgerigar dan Cara Merawatnya
Adapun karakteristik burung lovebird yang lainnya adalah sebagai berikut
1. Mudah Bersosialisasi
Karakteristik dari burung lovebird yang pertama adalah ia merupakan burung yang mudah bersosialisasi. Ia memiliki kecenderungan untuk menjalin ikatan dengan jenis burung lovebird lainnya.
Selain itu, meskipun memiliki sifat yang agresif, burung ini sangat senang berinteraksi dengan manusia yang dirasanya tidak membahayakan nyawanya.
Karena sifat sosial yang milikinya ini, aku saranin untuk memelihara lovebird secara berpasangan atau berkelompok.
Namun, bila kamu hanya ingin memeliharanya satu ekor, sebaiknya kamu memelihara dari kecil, ketika ia belum terlalu mengenal dan dekat kelompok atau pasangannya.
Selain itu, kamu juga harus mencurahkan waktu sebanyak mungkin untuk bermain dan bersosialisasi dengan burung lovebird yang kamu miliki.
Karena jika burung lovebird merasa sendiri dalam jangka waktu yang lama, ia akan strees dan berakhir pada kematian.
2. Burung yang Setia dan Saling Menyayangi
Karakteristik dari lovebird yang kedua adalah ia merupakan tipe burung yang monogami. Artinya burung lovebird baik jantan ataupun betina akan setiap pada pasangan.
Ketika ia telah mendapatkan pasangan,I ia tidak akan kawin dengan burun lain seumur hidupnya. Untuk tu, ketika kamu membeli burung lovebird, pastikan ia belum memiliki pasangan atau kamu bisa membeinya langsung dengan pasangannya.
BACA JUGA:Tren Angka Pernikahan Usia Dini Meningkat
BACA JUGA:Bisa Bantu Atasi Stres Lho! Berikut Tanaman untuk Meredakan Stres yang Bisa Ditanam di Rumah
3. Mudah Beradaptasi
Burung yang berhabitat asli di Benua Afrika ini merupakan burung yang mudah beradaptasi. Oleh karena itu, sangat cocok diperlihara di Indonesia yang memiliki iklim tidak jauh berbeda dengan negaranya.
Burung lovebird ini juga dikenal sebagai burung yan tangguh dan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan di sekitarnya.
Karakteristik dari burung lovebird inilah yang membuatnya disukai oleh para pecinta burung. Sebab, saat lovebird berpindah tangan, maka kondisinya tidak mudah drop dan stress asalkan kamu memperlakukannya dengan baik dan penuh kasih sayang.
4. Si Petarung yang Handal
Karakteristik dari burung lovebird yang berikutnya adalah ia merupakan si petarun yang handal. Petarunh di sini yakani jika ia mendengar burung lovebird atau burung jenis lain mengeluarkan suara, maka ia akan dengan semangat membalas kicauan tersebut dengan lebih keras.
BACA JUGA:Menghindari Kesalahan dalam Parenting: 7 Contoh Perilaku yang Perlu Dijauhi sebagai Orangtua
BACA JUGA:Kelebihan yang Dimiliki Tanaman Kucai, Kamu Bisa Menanamnya di Pekarangan Rumah yang Sempit
5. Si Peniru
Selain petarung yang handal, burung jenis ini juga merupakan burung peniru. Ia suka menirukan kicauan burung lainnya yang sering ia dengar. Selain itu sering mengulangi suara sederhana seperti peluit atau bel pintu.
Namun sayangnya burung lovebird tidak memiliki kemampuan meniru ucaoan manusia. Meskipun burung merupakan spesies burung beo terkecil.
Hal ini dikarenakan sangat jarang ia bisa memutuskan kapan mampu berbicara. Untuk itu, ia hanya bisa meniru suara sederhana seperti bel dan peliut serta meniru kicauan burung lainnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: