Kades Dituntut Bisa Atasi Masalah

Kades Dituntut Bisa Atasi Masalah

REHAT - Kades Sumurjomblangbogo, Edi Suyitno, saat rehat sejenak di tengah kesibukan menjalankan tugas pemerintahan desa.

BOJONG - Sebagai pemimpin, seorang kepala desa haruslah siap menghadapi setiap permasalahan yang ada di wilayahnya. Selain menjadi risiko kepemimpinan, setiap permasalahan yang ada di masyarakat juga idealnya mendaya dorong setiap kades untuk tak berhenti belajar seni menyelesaikan masalah.

"Ya itulah seni kepemimpinan, di dalamnya menuntut seni problem solving atau kemampuan mengatasi masalah yang ada. Dan mau tidak mau, ini menjadi bagian dari risiko yang dihadapi setiap pemimpin, termasuk kepala desa," ungkap Kades Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Edi Suyitno kepada Radar, Senin (15/6/2020) kemarin, di kantornya.

Dia mengakui, masalah yang ada di desa memang kompleks dan bahkan riil dihadapi langsung oleh kepala desa. Ini menurutnya berbeda dengan level kepemimpinan di atasnya, karena mereka tidak langsung bersinggungan dengan masyarakat selaku sasaran banyak kebijakan.

"Di lapangan, setiap saat seorang kepala desa berhadapan langsung dengan permasalahan warganya. Seorang kades sudah biasa diprotes, dan sebagian bahkan didemo, meski bisa jadi masalahnya bukan jadi kewenangan pemerintah desa. Tetapi sekali lagi inilah risiko kepemimpinan, justru kita para kades beruntung karena proses pembelajaran kepemimpinannya dibentuk langsung oleh situasi riil di lapangan," terang pria yang karib disapa Slamet itu.

Menurut Edi, tidak semua kades berkesempatan beajar teori kepemimpinan di bangku kuliah. Tetapi justru mereka berkesempatan belajar seni kepemimpinan langsung, yakni dengan memimpin desa lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.

"Kalau di buku kan kita belajar ada dua ilmu kepemimpinan, yakni sebagai teori yang itu dipeajari di bangku sekolah, dan kedua adalah kepemimpinan sebagai seni, yakni kepemimpinan yang dipelajari dengan praktik langsung, learning bu doing, lewat jatuh bangun. Insya Allah dari proses inilah kapasitas kepemimpinan kita menjadi lebih matang, ya syaratnya asal mau belajar saja," jelasnya. (sef/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: