Inilah Pilihan Obat untuk Mencegah dan Mengatasi Osteoporosis, Nomor 2 Aman Untuk Semua Penderita

Inilah Pilihan Obat untuk Mencegah dan Mengatasi Osteoporosis, Nomor 2 Aman Untuk Semua Penderita

obat untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis-ilustrasi gejala osteoporosis pada bagian belakang-Freepik.com

Adapun beberapa pilihan obat untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis yakni sebagai berikut

BACA JUGA:5 Jenis Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Oleh Penderita Osteoporosis, Nomor 4 Wajib Baget Dihindari!

BACA JUGA:Aman Dilakukan! Inilah 5 Gerakan Senam untuk Pasien Osteoporosis, Semua Gerakan Wajib Dicoba

1. Bifosfonat

Obat untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis yang pertama adalah Bifosfonat.

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi aktivitas osteoklas, yang memperlambat pergantian sel tulang atau penghilangan tulang lama serta meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang. 

Menurut sebuah analisis yang dibagikan oleh The Journal of Bone Metabolism, mengonsumsi bifosfonat terbukti menurunkan risiko patah tulang akibat osteoporosis secara keseluruhan sebanyak lebih dari 60 persen. 

Meski bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis, Bifosfonat ini juga memiliki sejumlah efek samping, mual dan muntah, mules, nyeri ulu hati, sulit menelan, hingga nyeri tulang, sendi, dan otot.

Dalam beberapa kasus yang langka, obat untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis ini bisa menimbulkan efek samping parah berupa osteonekrosis atau matinya jaringan tulang, rahang dan patah tulang paha atau fraktur femur atipikal.

BACA JUGA:Wajib Dicatat! Inilah 6 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Ampuh dalam 5 Menit

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 5 Jenis Obat untuk Menurunkan Darah Tinggi yang Direkomendasikan Dokter

2. Denosumab

Obat untuk mencegah dan mengatasi osteoporosis yang selanjutnya adalah denosumab. Dibandingkan dengan bifosfonat, denosumab dipercaya bisa memberikan hasil kepadatan tulang yang serupa atau lebih baik. 

Obat tulang keropos ini bisa membantu mengurangi kemungkinan segala jenis patah tulang. Biasanya denosumab diberikan kepada penderita osteoporosis dengan suntikan setiap 6 bulan sekali. 

Sama dengan Bifosfonat, Denosumab ini juga memiliki efek samping. Adapun efek samping dari denosumab ini adalah kulit merah, kering, dan gatal, timbulnya kerak atau lepuh pada kulit, kulit mengelupas, sakit punggung, dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: