Mengingatkan pada Jasa Guru, Ini 3 Rekomendasi Novel untuk Kamu Baca di Peringatan Hari Guru

Mengingatkan pada Jasa Guru, Ini 3 Rekomendasi Novel untuk Kamu Baca di Peringatan Hari Guru

Mengingatkan pada Jasa Guru, Ini 4 Rekomendasi Novel untuk Kamu Baca di Peringatan Hari Guru--

Keingintahuan yang besar merupakan sesuatu yang sangat melekat pada Totto-chan, seorang anak yang malangnya dianggap nakal karena rasa penasarannya yang besar ini. Bahkan, Totto-chan hingga dikeluarkan dari sekolah.

Dia pun menemukan sekolah baru bernama Tomoe Gakuen, sebuah sekolah yang unik karena pembelajaran dilakukan di gerbong kereta.

Tidak hanya tempatnya, ternyata sekolah Totto yang baru ini juga memiliki aturan yang unik, di mana para muridnya diperbolehkan mengubah urutan pelajaran sesuai dengan kemauan mereka.

Sistem ini diinisiasi oleh Pak Kobayashi, kepala sekolah yang memiliki keinginan agar anak-anak bisa belahar sebanyak mungkin dan memberikan mereka kebebasan untuk belajar apa pun yang mereka mau.

BACA JUGA 3 Rekomendasi Novel Remaja Terbaik, Cocok Buat Anak Sekolahan

BACA JUGA:Karya Penulis Manca Negara, Ini 5 Rekomendasi Novel Fantasi Terbaik Untukmu!

3. Botchan

Sama seperti novel tentang guru yang sebelumnya, Botchan juga ditulis oleh penulis besar berkebangsaan Jepang yakni Natsume Soseki.

Cerita dalam novel ini memang sepenuhnya fiksi, tetapi inspirasinya didapat dari pengalaman Natsume Soseki ketika dirinya menjadi guru di pedalaman Shikoku.

Dalam novel ini, diceritakan karakter Botchan, seorang anak muda dengan kejujuran dan idealismenya yang tinggi.

Sebagai seorang guru, dia ditugaskan untuk mengajar di sebuah sekolah bernama Matsuyama yang berada di pedalaman Desa Shikoku seusai dia menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.

Akan tetapi, situasi sekolah yang harus dia hadapi sangat jauh dari yang dia bayangkan, terlebih ketika seminggu pertama dia di sana dan langsung disuguhi kondisi murid yang bandel dan berperilaku aneh.

Suatu hari, bersama guru kepala dan guru seni, Botchan pergi memancing dan merasakan suatu kejanggalan karena dia merasa sedang dibicarakan. Dia pun mulai merasa bahwa dirinya dijebak oleh guru kepala.

Bochan tidak terima dengan perlakuan ini dan berencana untuk membalas tindakan diskriminatif terhadap dirinya satu per satu.

BACA JUGA:Hobi Nangkring di Rak Best Seller, Ini 5 Penulis Novel Indonesia yang Populer dengan Karyanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: