Muat Isu Penting, Ini 4 Novel Klasik Indonesia yang Memiliki Daya Tarik Tinggi untuk Dibaca

Muat Isu Penting, Ini 4 Novel Klasik Indonesia yang Memiliki Daya Tarik Tinggi untuk Dibaca

Muat Isu Penting, Ini 4 Novel Klasik Indonesia yang Memiliki Daya Tarik Tinggi Untuk Dibaca--freepik.com

Masih merupakan karya dari penulis yang sama, seri novel yang satu ini terdiri dari empat novel yang dibuka dengan novel berjudul Bumi Manusia.

Dalam novel ini, karakter yang diciptakan oleh Pram adalah seorang pribumi berdarah biru bernama Minke.

Dengan latar abad ke-20, kamu sebagai pembaca akan diajak kembali ke masa pergerakan nasional Indonesia.

Dengan berbagai intrik di dalamnya mulai dari pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan, dan pertarungan kekuatan para Srikandi yang kelak melahirkan Indonesia menjadi lebih modern seperti sekarang ini.

Secara berurutan, novel ini terdiri dari empat judul yakni Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Fakta yang sangat menarik tentang novel ini adalah bahwa Pram menulis sebagian dari novel ini ketika dia berada di pengasingan Pulau Buru.

Bahkan, di masanya, novel ini dilarang beredar karena dianggap bertentangan dengan ideologi rezim yang berkuasa.

BACA JUGA:Berlatar Peristiwa Sejarah, 3 Novel Ayu Utami Ini Akan Memikatmu Kekayaan Fakta Sejarah di Dalamnya

Ronggeng Dukuh Paruk

Novel klasik Indonesia selanjutnya yang sangat menarik untuk kamu baca adalah Ronggeng Dukuh Paruk yang ditulis oleh Ahmad Tohari.

Dalam novel ini, dikisahkan seorang perempuan bernama Srinthil yang telah berkarier sebagai ronggeng baru setelah 12 tahun lamanya eksistensi ronggeng di Dukuh Paruk sudah tidak lagi terlihat.

Kala itu, ronggeng dipandang sebagai lambang suatu daerah, sehingga dukuh yang tidak memiliki ronggeng bisa kehilangan jati dirinya.

Srinthil yang kemudian menjadi ronggeng sangat dikenal dan digandrungi oleh seluruh kalangan masyarakat. Akan tetapi, semuanya berubah ketika terjadi malapetaka politik di tahun 1965 yang membuat Dukuh Paruk hancur.

Srinthil yang semula merupakan sosok yang dihormati dan digandrungi karena merupakan seorang ronggeng, kemudian justru diperlakukan dengan tidak layak dan direndahkan harkat dan martabatnya sebagai manusia.

BACA JUGA:Novel Fiksi Sejarah Indonesia Terbaik! Ini 4 Rekomendasinya Untukmu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: