Bolehkah Beli Rumah dengan sistem KPR Menurut Islam? Ternyata Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Bolehkah Beli Rumah dengan sistem KPR Menurut Islam? Ternyata Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Bolehkah Beli Rumah dengan sistem KPR Menurut Islam-Tangkap layar -YouTube Adi Hidayat official

Karena bila setelah itu KPR yang telah jalan tiba-tiba diputus secara tiba-tiba akan mengusik kebutuhan primer yang sedang berlangsung, yaitu rumah tinggal buat keluarga.

"Jika memang tidak ada penopang yang disiapkan serta menjadikan lebih susah dari yang dulu sehingga mengusik kehidupan," pungkas Ustaz Adi Hidayat. 

Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan kalau pemahaman konstruksi semacam ini tidak banyak di sampaikan oleh sebagian Ustaz serta penceramah terpaut sistem KPR dalam Islam.

Apalagi sebagian Ustaz ataupun penceramah seolah memberikan penjelasan serta instruksi supaya segera keluar dari sistem KPR secara tiba-tiba tanpa memberikan pemecahan yang lain.

"Suruh keluar dari pekerjaan. Langsung keluar, jualan pecel lele, pecel ayam, ataupun yang yang lain Tiba-tiba kegiatannya habis, gak terdapat jembatan. Malah lebih rusak dari yang dulu ujung-ujung syariat ditinggalkan. Tidak yakin lagi kepada Islam," cerah Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Dzikir Kesukaan Gus Baha Bisa Buat Malaikat Kewalahan Menghitung Pahalanya

BACA JUGA:Agar Orang Tua Selamat dari Api Neraka, Gus Baha Anjurkan Anak Baca Dzikir Ini 100 Kali Setiap Hari

Menurut Ustadz Adi Hidayat hal ini adalah suatu kenyataan yang sering kali dilontarkan, soal haram serta riba dalam Islam. Akan tetapi mirisnya dibalik anjuran tersebut, tidak ada pencerahan serta pemecahan kepada para jamaah yang bersangkutan untuk kehidupan berikutnya sebagai jalan keluar atas problem membeli rumah KPR tersebut.

"Sepakat, riba itu haram. Keluar dari riba, ada jalannya. Seperti itu yang wajib di rinci," ucap Ustaz Adi Hidayat.  

Menurut Ustadz Adi Hidayat ada sebagian alternatif untuk memperbaiki keadaan darurat tentang membeli rumah dengan sistem KPR, serta masih dalam koridor hukum Islam:

1. Jika memungkinkan lebih baik ditinggalkan dengan alternatif sistem oper cicilan ataupun ganti sistem KPR rumah dari bank konvensional dalam wujud syariah.

Menurutnya permasalahan semacam ini akan dinilai ulang oleh bank syariah, biasanya dengan akad jual beli sesuai ketentuan Islam.

Bank syariah hendak merinci, berapa cicilan yang wajib dilunasi, serta ataupun dengan skema penjualan syariah.

 "Setelah akadnya terjalin lanjutkan cicilannya. Itu jalan tengahnya," ungkap Ustaz Adi Hidayat.  

2. Jika ada jamaah yang telah sudah dengan sistem riba dari KPR rumah, kemudian ia mau bertaubat serta memakai sistem ataupun metode lain, maka dosa lebih dahulu diampuni oleh Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: