Gus Baha Berikan Penjelasan Hukum Wudu atau mandi Junub di Toilet Hotel, Sah atau Tidak?

Gus Baha Berikan Penjelasan Hukum Wudu atau mandi Junub di Toilet Hotel, Sah atau Tidak?

Gus Baha Berikan Penjelasan Hukum Wudu atau mandi Junub di Toilet Hotel, Sah atau Tidak?-Tangkap layar -YouTube Santri Gayeng

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - KH Bahaudin Nursalim ataupun yang akrab disapa Gus Baha menerangkan soal hukum tentang wudu ataupun mandi junub di Toilet hotel.

Hal ini tentang ketakutan serta khawatir dari sebagian orang terkait sisi kenajisan, ataupun sah ataupun tidaknya hal tersebut jika dilakukan.

Toilet hotel umumnya kecil, ditakutkan air yang digunakan akan menciprat.

BACA JUGA:Anakmu Tirakatono! Gus Baha Berikan 1 Amalan Rahasia Agar Bisa Memiliki Anak yang Sholeh dan Sholehah

BACA JUGA:Nggak Usah Tahajud, Mending Tidur Saja! Begini Alasan Gus Baha

Ditakutkan, lagi-lagi, hal itu dijadikan alasan tidak sah untuk bersuci sehingga berdampak pada ibadah.

“Hotel itu kan kamar mandinya kecil, bak kamar mandinya juga kecil. Jika kita mandi junub ataupun gunakan gayung, airnya kan tentu menciprat.

Lantas menciprat kemudian jatuh di bak mandi air kecil tadi. Kan jadinya air itu terpakai (tidak sengaja buat bersuci) lagi, bagaimana? papar Gus Baha di web formal Santri Gayeng.

BACA JUGA:Gus Baha Rutin Baca Doa Ini 3 Kali Sehari, Insyaallah Rezeki Lancar dan Wali Abdal

BACA JUGA:Benarkah Kiamat Sudah Dekat? Persiapkan Bekal dengan Baik, Begini Penjelasan Gus Baha

Lalu Gus Baha menceritakan soal pelbagai madzhab tentang air yang bersuci ini. Ada yang melarang sebab air yang dalam bahasa Fiqih diucap musta’mal, air yang telah dipakai. Tetapi kata Gus Baha, ada juga yang membolehkan.

“Nah, jika seperti itu, bagaimana? Jika kita tidak intiqol (pindah) mazhab, pusing kan kita? Jadi perpindahan mazhab itu ke yang memperbolehkan air itu suci,” kata Gus Baha.

Dengan berkelakar, Gus Baha juga memberikan jawaban saat nanti ditanya di akhirat soal perpindahan mazhab ini.

"Jika ditanya Allah, kok gunakan air bersuci kok berulang kali, jawab saja 'saya. pindah mazhab ya Allah'. diajarin Gus Baha. Jawab saja begitu. Sebab jika ditanya soal alasan pindah mazhab dan lainnya kamu bingung dan pastinya tambah ruwet,” canda Gus Baha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: