Dukung Kearifan Lokal Sekitar, SMPN 9 Batang Pamerkan Karya Miniatur Kapal hingga Olahan Hasil Perikanan

Dukung Kearifan Lokal Sekitar, SMPN 9 Batang Pamerkan Karya Miniatur Kapal hingga Olahan Hasil Perikanan

PAMERKAN - Kepala SMPN 9 Batang, Siswono didampingi Koordinator P5, Herry Purwokusumo saat memamerkan hasil karya kearifan lokal siswanya. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

NOVIA ROCHMAWATI

 

PAMERKAN - Kepala SMPN 9 Batang, Siswono didampingi Koordinator P5, Herry Purwokusumo saat memamerkan hasil karya kearifan lokal siswanya. 

 

 

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Dukung kearifan lokal sekitar, SMPN 9 Batang pamerkan karya miniatur kapal hingga olahan hasil perikanan. Hal ini ditunjukkan dalam Pagelaran Seni dan Gelar Karya yang digelari di halaman SMPN 9 Batang, Selasa 27 Februari 2024. 

Kepala SMPN 9 Batang, Siswono melalui Koordinator P5, Herry Purwokusumo menyebut kegiatan ini diikuti seluruh siswa. Mulai dari kelas 7,8 dan 9. 

BACA JUGA:SMPN 8 Batang Berikan Skill Kreasi Ecoprint Tanamkan Kewirausahaan Siswa

"Untuk pagelaran seni diikuti oleh siswa kelas 9. Sedangkan gelar karya merupakan produk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) hasil pembelajaran dari kelas 7-8," ujarnya. 

Untuk pagelaran seni yang ditampilkan, merupakan perpaduan antara seni tradisional dan juga modern. Yang dibawakan secara apik oleh kelas 9. 

Sedangkan untuk gelar karya kelas 7 memamerkan produk hasil olah limbah kertas dan botol, dengan tema bangunlah jiwa dan raganya. Sedangkan kelas 8 memamerkan karya kearifan lokal sekitar. 

"Mereka membuat miniatur kapal dan juga hasil olahan perikanan. Karena seperti yang kita tahu, lingkungan sekitar SMPN 9 Batang merupakan kampung nelayan. Sehingga kami ambil kearifan lokal sebagai salah satu saran edukasi dan pengenalan budaya ke pelajar," jelasnya. 

Tak sekadar unjuk bakat dan menampilkan karya, mereka juga sebelumnya telah melakukan pembelajaran terkait. Selain itu juga melakukan survei lokasi ke tempat produksi kapal, dan juga hasil olahan perikanan terdekat. 

"Mereka juga sempat berkunjung ke Perpustakaan Polairut. Dan ke tempat pengolahan hasil perikan,"  imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan