4 Jenis Makanan yang Bisa Meningkatkan Imunitas Setelah Divaksin, Bonus Badan Tetap Langsing

4 Jenis Makanan yang Bisa Meningkatkan Imunitas Setelah Divaksin, Bonus Badan Tetap Langsing

Agar vaksinasi efektif, masyarakat sebaiknya mengonsumsi makanan yang bisa membantu pertumbuhan sel imunitas adaptif. Sel imunitas adaptif sel B dan T inilah yang akan mengenali virus Covid-19 ketika menyerang tubuh seseorang.

"Kalau divaksin kita mengharapkan sel B dan T tadi terbentuk mengenali virus Covid-19 supaya ketika terserang virus Covid-19 ada tentara yang berperang," kata dr Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK dalam kanal lifestyleOne di YouTube, baru-baru ini.

Dia menjelaskan untuk merangsang pertumbuhan sel-sel imunitas adaptif harus ditunjang dengan makanan bergizi. Tidak perlu mahal kata dr Christopher, yang penting mengandung gizi seimbang.

Apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi masyarakat setelah divaksin, Dokter Christopher yang spesialis gizi klinik ini memaparkannya sebagai berikut:

  1. Makanan mengandung protein

Protein bisa diperoleh dari tempe, tahu, telur, ayam, ikan, kacang merah, kacang hijau. Namun, dr Christopher mengingatkan, cara mengolahnya jangan digoreng. Lebih disarankan dibacem, pepes, bakar, tumis.

"Bisa digoreng tetapi cukup satu porsi dalam sehari," ujarnya.

  1. Karbohidrat

Sebaiknya pilih karbohidrat yang kompleks seperti buah, sayur, nasi merah, roti gandum, kentang. Disebut kompleks karena tidak mudah dicerna dan tidak membuat gula darah kita cepat naik.

"Karbohidrat simpleks seperti gula pasir, sirop, susu kental manis tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena akan memicu obesitas, diabetes, dan menghambat pertumbuhan sel B dan T," terangnya.

  1. Lemak yang tidak jenuh

Dokter Christopher mengungkapkan untuk mendapatkan konsumsi lemak bisa dengan konsumsi ikan kembung. Menurut dia, ikan kembung mengandung lemak baik dan mendukung pertumbuhan sel imunitas.

  1. Sayuran

Konsumsi sayuran sangat baik karena mengandung serat tinggi. Sayuran juga sangat disukai sel imunitas. Pengolahannya kata dr Christopher dibening, dibuat sup sayur, direbus. Sebaiknya kurangi pengolahan dengan santan.(esy/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: