Siasati Rob, Gamer Kembangkan Model Padi Apung

Siasati Rob, Gamer Kembangkan Model Padi Apung

*Diapresiasi Pemkot, Layak Dicontoh Wilaha Lain

PADI APUNG - Gamer Berhasil Panen Padi Apung Uji Coba Lahan Banjir dan Rob.

GAMER - Di tengah kekhawatiran soal ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19, Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan membuat terobosan menarik, yakni sukses mengembangkan model pertanian padi apung. Model cocok tanam tersebut juga bisa cara masyarakat di wilayah terdampak rob yang ingin tetap menjaga mata pencahariannya sebagai petani.

Inovasi tersebut juga membuat Kelurahan Gamer mendapatkan apresiasi langsung dari Pemkot Pekalongan. Bahkan, padi apung dinilai layak dicontoh wilayah lain yang selama ini jadi langganan rob.

Dikatakan Lurah Gamer, Ahmad Anas bahwa keberhasilan Kelurahan Gamer memanen padi apung yang diuji cobakan pada kawasan banjir dan rob ini diharap mampu menjadi inspirasi dan percontohan bagi kelurahan lain yang juga menjadi langgaran banjir dan rob agar bernilai positif dan produktif. "Semoga menjadi contoh dan bisa dikembangkan di wilayah yang terkena banjir/rob di wilayah kota pekalongan khususnya di gamer," ungkapnya, baru-baru ini.

Pihaknya berharap semakin banyak lahan kosong terdampak banjir yang bisa dimanfaatkan agar bisa menjadi lahan produktif menghasilkan swasembada pangan. "Insya Allah Pemerintah Kota Pekalongan akan mendukung," tukasnya.

Pengembangan padi apung sendiri merupakan inisiasi dari TP PKK Kota Pekalongan yang mana telah secara simbolis dipanen oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE, didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Khusnul Khotimah, bertempat di RW 9 Kelurahan Gamer, beberapa waktu lalu.

Padi Apung sendiri sama seperti penanaman padi pada umumnya. Yang membedakan hanya pada media tanamnya, yakni bukan di sawah melainkan tanah apung.

Sementara usai memanen padi apung, Walikota Saelany Mahfudz mengungkapkan, inovasi padi apung bisa dikembangkan di wilayah-wilayah tergenang banjir atau rob. "Metode ini sangat mungkin dikembangkan di beberapa wilayah Kota Pekalongan khususnya di wilayah yang tergenang banjir rob seperti di wilayah Pekalongan Utara," terang Saelany.

Metode budidaya padi apung ini pun dinilai produktif menjaga ketahanan pangan di tengah musibah rob yang melanda sebagian Kota Pekalongan. Diharapkan juga mampu menjadi percontohan di daerah rob lainya di Pekalongan. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: