Guru PAUD Ikuti Workshop Seni Kriya

Guru PAUD Ikuti Workshop Seni Kriya

DENGARKAN - Para peserta workshop mendengarkan dengan antuasis arahan dari Bunda PAUD Kota Pekalongan.-Malekha-

KOTA - Sebanyak 88 guru dari seluruh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-kota Pekalongan mengikuti workshop seni kriya yang digelar dalam rangka Karnaval Pendidikan HUT IGTKI PGRI ke-73 di aula B Kantor Dinas Pendidikan setempat, Jumat (5/5/2023).

 

Dalam kegiatan tersebut Bunda PAUD Kota Pekalongan Inggit mencontohkan bagaimana membuat produk bernilai bahkan berdaya jual dengan menggunakan limbah kain perca yang dipadukan dengan teknik menyulam, "Pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut Bengkel Seni yang sudah kita resmikan beberapa waktu lalu, seni kerajinan sulam ini bisa diaplikasikan pada baju, kerudung, dompet, tas dan lainnya, cukup dengan teknik sulam dasar yakni feston," tuturnya. 

 

Disamping itu, seni kriya ini juga ditujukan supaya guru lebih kreatif baik dalam membuat media pembelajaran atau produk belajar lain yang bisa dicontohkan anak, "Dengan bahan bekas atau dikenal dengan loose part bisa dibuat pola huruf, angka atau lainnya, yang biasanya dari selembar kertas polos mengenal abjad, dengan media kain perca mereka akan lebih tertarik, dan nilai loose part bisa lebih dikenalkan untuk anak-anak," imbuhnya. 

 

Sementara itu, peserta workshop seni kriya, Khusnul Khotimah dari TK Sudirman 3 mengaku sangat antusias sebab menjadi kali pertama guru TK mendapat pelatihan menyulam. 

 

Menurutnya tidak hanya bermanfaat untuk anak didiknya, kompetensi ini juga sangat berguna untuk dirinya sendiri selain itu juga bisa ditularkan ke wali siswa. "Jadi bahan yang dipakai ini kain perca ditempel kain keras, kemudian disulam di media yang kita inginkan, ini saya tempel di kerudung. Sebelumnya kita juga sudah kenalkan ke murid kami, tetapi hanya sistem gunting tempel menghias vas atau gerabah, sehingga ini menjadi sesuatu yang baru," pungkas Khusnul. (mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: