Cerita di Balik Model Batik Kultur, Batik Kekinian dan Populer untuk Semua Kalangan

Cerita di Balik Model Batik Kultur, Batik Kekinian dan Populer untuk Semua Kalangan

model batik kultur-ilustrasi model batik kultur-infusion.fr

RADARPEKALONGAN - Saat ini marak model Batik Kultur di pasaran online market place. Namun sebenarnya apa sih Batik Kultur tersebut dan siapa pencetusnya?

Batik Kultur merupakan corak batik dengan style modern, baju batik non printing yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.

Batik Kultur ini merpakan produk dari Dea Valencia, seorang wanita hebat kelahiran Semarang, 14 Februari 1994. Ia mengawali karir perjalanannya dengan berdagang Batik Lawas milik ibunya.

Dea mengerti betul tentang proses pembuatan Batik Tulis dari hulu ke hilir. Berawal dari satu orang penjahit di sudut rumahnya dan kisah Batik Kultur ini pun dimulai.

BACA JUGA:Tampil Elegan dengan Gamis Batik: 5 Tips Mengkombinasikan Keindahan Busana Tradisional dengan Gaya Muslimah

BACA JUGA:Tradisi Pekan Batik Kota Pekalongan Bakal Kembali Hadir di Hari Batik Nasional 2023

Batik Kultur ini bermula dari keinginan Dea memiliki baju cantik yang mana modelnya seperti yang ia inginkan.

Meskipun tidak bisa membeli baju yang ia inginkan, Dea terpikir untuk menggunting-gunting Batik Lawas milik ibunya dan kemudian ia jahit ulang dengan model yang ia inginkan.

Berawal dari satu orang penjahit di sudut rumahnya, kini produk batik tersebut memiliki motif dan model yang menarik dan cocok digunakan oleh semua kalangan.

Baik itu dari kalangan anak mudah yang ingin memakai batuk namun tetap tampil kece dan kekinian, hingga dewasa.

BACA JUGA:Museum Batik Hadirkan Sidakon Mustika untuk Akses Informasi Koleksi

BACA JUGA:Luwesnya Bu Camat Se Kabupaten Batang Berjalan di Atas Catwalk Dibalut Batik Khas Batang

Saat ini, usaha Desa telah sukses dan tidak hanya dikenal di Indonesia saja, melainkan hingga sampai ke mancanegara.

Model batik kultur juga  tersedia dalam berbagai jenis pakaian. Mulai dari atasan, bawahan, dress, celana, hingga aksesoris batik.

Berikut ini beberapa model batik kultur yang kece dan fashionable.

1. Setelan Batik Monokrom

Model batik kultur yang pertama adalah setelah batik monokrom. Di sini kalian bisa mengenakan atasan beserta bawahan dari batik kultur yang bertemakan monokrom.

BACA JUGA:Akhir Pekan, Berkunjung Menikmati Pameran Mbabar Mustiko Museum Batik Pekalongan

BACA JUGA:Lestari Batik, Pemkot Pekalongan Inisiasi Pembentukan Kabid Perbatikan

Selain cantik, dengan menggunakan pakaian ini kalian juga akan terlihat elegan, sehingga dapat digunakan dalam situasi formal maupun informal.

Untuk harganya sendiri, setelan batik monokrom ini dijual dengan harga mulai dari Rp.845.000.

2. Gaun Batik Floral

Siapa bilang menggunakan motif batik floral akan terlihat norak dan kampungan? Jika kalian berpikiran seperti itu, berarti kalian harus membuang pemikiran tersebut jauh-jauh.

Sebab dengan menggunakan model gaun batik kultur floral ini akan dapat menambah performa kamu dalam kesehariannya yang harud didukung dengan outfit yang kece dan fashionable.

BACA JUGA:Kenalkan Budaya Lokal, Pelajar SMPN 6 Batang Buat Batik Ecoprint

BACA JUGA:Unikal, UMS dan Pemkot Pekalongan Dampingi Pekerja Batik, Ini Kegiatannya

Jika kalian merupakan perempuan yang menyukai style girly, maka dress lengan pendek dengan model luaran yang menyatu dengan bagian dalamnya bisa menjadi outfit yang cocok untuk kalian.

3. Blouse

Model batik kultur yang kece dan fashionable yang selanjutnya yaitu blouse yang bermodelkan seperti kimono.

Kalian bisa membuat ukuran kimono panjang sebelah dengan motif garis horizontal. Sedangkan untuk yang pendek kalian bisa menggunakan motif batik tulis kupu-kupu.

Pastinya style ini akan terlihat elegan dan menarik banyak perhatian.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas, 50 Pembatik Tulis Ikuti Uji Kompetensi

BACA JUGA:Kolaborasi dengan Empat Museum, Museum Batik Pekalongan Gelar Pameran Bersama

4. Rok Lilit

Kalian juga bisa menggunakan rok lilit bermotifkan batik kultur. Rok lilit tersebut tentunya akan menunjang ke anggunan kalian, apalagi jika ditambah dengan kebaya putih, penampilan kalian pun akan terlihat cantik dan elegan.

Itulah beberapa model dari batik kultur yang bisa kalian ketahui. Karena model yang kece dan fashionable ini membuat usaha bisnis Dea ini menjadi sukses.

Selain modelnya yang kece, Dea juga memanfaatkan media sosial Instagram dan Facebook untuk memasarkan produk batik kulturnya.

Untuk harga setiap potong batik kulturnya sendiri dibanderol dengan harga mulai dari 250 ribu hingga 1,2 juta rupiah.

BACA JUGA:27 Kelompok Meriahkan Festival Tari Batik Gringsingan

BACA JUGA:Keren, Siswa SDN Denasri Wetan Komplek Unjuk Karya dari Batik Tulis hingga Daur Ulang Sampah

Dengan harga dan pelangganan yang banyak tak heran jika kini Dea mampu meraup keuntungan sekitar Rp300 hingga Rp500 juta perbulan.

Bahkan kini Dea telah memiliki 120 karwasan dan 50 pekerja di antaranya yakni penyandang disabilitas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: