Inilah 4 Jenis Obat Osteoporosis, Wajib Perhatikan Aturan Pakai dan Efek Sampingnya Ya!

Sama seperti jenis obat di atas, Teripatide ini biasanya akan diresepkan oleh dokter dan hanya bisa digunakan dalam jangka waktu 18-24 bulan.

Jika pengobatan menggunakan teriparatide ini telah usai, maka dokter akan meresepkan obat lainnya untuk memastikan  bahwa tulang baru yang terbentu tetap terjage kepadatannya.

4. Raloxifine

Obat ostoeporosis untuk penderita osteoporosis yang terakhir adalah Raloxifine. Jenis obat ini termasuk ke dalam golongan pbat selective oestrogen receptor modulators atau yang biasa disingkat dengan SERMs.

BACA JUGA:Tinggi Vitamin B12, Berikut Daftar 4 Makanan yang Wajib Dikonsumsi untuk Darah Rendah

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Manfaat Penting Suplemen Vitamin B12 Efektif Cegah Darah Rendah

Menurut National Security, obat yang tergolong SERMs ini memberikan efek pada tulang yang sama dengan hormon estrogen. 

Obat osteoporosis ini membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang, khususnya pada tulang belakang.

Raloxifene adalah satu-satunya SERMs yang efektif dalam mengobati osteoporosis. Untuk aturan pakainya sendiri, obat osteoporosis ini dikonsumsi dengan cara diminum setiap hari.

Sementara untuk efek sampingnya, Raloxifine ini memiliki beberapa efek samping yang tentunya sangat perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Catat Ini! Daftar 6 Obat Herbal untuk Mengatasi Darah Rendah yang Aman Digunakan Semua Usia

BACA JUGA:Penderita Hipotensi Wajib Coba Ini! 10 Cara Mengatasi Darah Rendah Tanpa Obat, Dijamin Ampuh

Beberapa efek samping saat mengonsumsi obat ini adalah kram pada kaki, tubuh menjadi cepat panas, hingga berisiko penggumpalan darah.

Untuk itu, sebelum membeli obat ini diharuskan bagi kalian untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.

Itulah 4 jenis obat osteoporosis yang dapat kalian ketahui. Pehatikan dan cari tahu aturan pakai dan efek samping dari jenis obat di atas agar aman untuk tubuh.

Sumber: