Pentingnya Membuat Anak Merasa Dicintai, Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Memahami Bahasa Kasih Anak

Pentingnya Membuat Anak Merasa Dicintai, Ini Tips Parenting dr Aisah Dahlan dalam Memahami Bahasa Kasih Anak

Ilustrasi tips parenting dr Aisah Dahlan dalam memahami bahasa kasih anak untuk oraang tua.-Pecinta dr Aisah Dahlan/ yt-

- waktu berkualitas, family time bersama ayah bunda bermain bersama.

- pelayanan, misal dimasakin menu kesukaan.

- hadiah, yaitu dengan diberi hadiah-hadian yang disukai anak.

" Ibu harus jeli dan tahu kira-kira bahasa kasih utama yang mana dari lima ini yang dimiliki anak," tegas dr Aisah Dahlan.

Menurut dr Aisah Dahlan, pada usia bayi hingga kurang lebih dua tahun, anak perlu diisi baterai dengan kelima jenis bahasa kasih. Barulah memasuki tiga tahun ke atas anak cukup dicas dengan bahasa kasih utama yang paling dominan.

Saat sudah tau jenis bahasa kasih, tinggal coba pahami anak, dengan cara yang bagaimana, anak akan merasa dicintai orang tuanya. Sehingga kasih sayang orang tua bisa tersampaikan dan diterima dengan baik oleh anak.

Misal pada usia balita penting memberi sentuhan fisik "Anak bayi harus kita sentuhan fisik, kita pegang, kasih waktu, kasih pelayanan kita yang kasih makan, minum, popok. Kasih pujian sambil ditimang sebut 'anaknya umi soleh' kalau anak laki-laki," tambah dr Aisah Dahlan.

"Jika anak usia dua tahun nangis, sampai guling-gulingan maka dia sudah seminggu tidak di ces kelima bahasa kasihnya" tambahnya.

BACA JUGA:Kenali 4 Tipe Parenting Style Berikut Ini, yang Manakah Lebih Baik untuk Orang Tua Terapkan?

Manfaat dari pemenuhan bahasa kasih ini sangat banyak. Selain akan mendekatkan hubungan orang tua dengan anak, dan membuat anak lebih patuh atau udah dinasehati, anak juga akan tumbuh jadi orang yang tahu bahwa dirinya berharga, dan dicintai.

Sehingga akan mengurangi kemungkinan terjerumus ke dalam pergaulan bebas, akibat mencari perhatian dan kasih sayang di tempat yang tidak seharusnya.

Demikianlah pembahasan seputar tips parenting dr Aisah Dahlan dalam memahami bahasa kasih anak. Sudah paham, kan? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: