Perhatian untuk Para Orang Tua, Begini Tips Parenting Mendidik Anak Balita Menurut dr Aisah Dahlan

Perhatian untuk Para Orang Tua, Begini Tips Parenting Mendidik Anak Balita Menurut dr Aisah Dahlan

Cara mendidik anak balita menurut dr Aisah Dahlan.-draisahdahlan/ ig-

BACA JUGA:Mau Bikin Anak Bisa Istiqomah hanya Lewat Ucapan? Simak Tips Parenting dr Aisah Dahlan Berikut Ini

BACA JUGA:Begini 2 Tips Parenting Dasar untuk Memulai Menjadi Orang Tua Bijaksana menurut dr Aisah Dahlan

3. Mengajarkan Hal Sesuai Minat Bakat Anak

Di usia balita biasanya kita sudah bisa mulai melihat ketertarikan anak tentang sesuatu. Maka agar menciptakan suasana belajar yang menyenangkan cobalah mulai dari hal-hal yang disukai anak dan sesuai dengan kondisi anak.

Hindari menjadi sosok orang tua yang memaksakan kehendaknya dengan memberikan kegiatan yang hanya menurut orang tua benar, tidak melihat kondisi dan minat anak.

Kadang dijumpai orang tua yang menjadwalkan banyak sekali kegiatan les pada anak. Yang perlu dipertanyakan adalah apakah memang itu yang sedang disukai anak?

Saran dari dr Aisah Dahlan kepada orang tua agar orang tua dapat memberikan arahan dan mendidik anak sesuai kemampuan dan kesenangannya.

Misal tidak perlu terlalu memaksakan anak untuk bisa berhitung di usia balita. Karena ini akan membuat anak lebih banyak rewel dan tank turun dan justru semakin sulit untuk dinasehati dan dimasukkan pelajaran-pelajaran baru.

Saat terlalu banyak pemaksaan di usia balita akan menyebabkan adanya penumpukan memori yang kurang baik pada anak. Ini akan berpengaruh pada inner child anak saat nanti mereka tumbuh dewasa.

Jadi ciptakanlah suasana belajar yang menyenangkan. Fasilitasi anak dan kegiatan yang mereka sukai.

4. Pahami Emosi Anak

Seperti halnya orang dewasa, di usia balita anak juga sudah memiliki emosinya. Maka orang tua perlu bisa memahami dan menyikapi setiap emosi yang anak tunjukkan dengan tepat.

Bisa jadi ada banyak pesan tersirat yang anak ingin sampaikan lewat emosi tersebut. Karena mungkin saja anak masih kesulitan untuk menyampaikan pesan secara langsung.

Dengan mampu memahami emosi anak juga bisa menjadi cara orang tua mengetahui, bagaimana pendekatan dan cara yang tepat dalam menghadapi anak pada kondisi-kondisi tertentu dengan emosi tertentu.

Berikan perhatian yang baik sesuai dengan emosi anak. Saat emosi pada anak bisa lebih terkendali akan berdampak pada pembentukan watak di kemudian hari, seperti anak bisa menjadi pribadi yang lebih tenang dan kritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: