Jaga Kesehatanmu! Inilah 7 Bahaya Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Diketahui!

Jaga Kesehatanmu! Inilah 7 Bahaya Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Diketahui!

bahaya mengonsumsi makanan tinggi garam untuk kesehatan-ilustrasi bahaya mengonsumsi makanan tinggi garam untuk kesehatan-youtube.com

2. Pembengkakan bagian tubuh.

Apakah kalian sering mendapatkan mata tampak bengka di pagi hari? Jika iya, mungkin kalian mengonsumsi garam secara berlebihan.

Sebab, salah satu penyebab pembengkakan beberapa bagian tubuh ini bisa dikarenakan terlalu banyak asupan garam dalam tubuh.

Walaupun penyebab lain mungkin ada juga. Terlalu banyaknya garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan, akibatnya bagian tubuh tertentu membengkak.

BACA JUGA:Inilah Manfaat daun Jambu Biji untuk Lansia dan Cara Mengonsumsi yang Aman untuk Lansia Usia 50 Tahun ke Atas

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Dewasa hingga Lansia yang Wajib Diketahui!

3. Memicu Demesia Vaskular

Demensia vaskular ini merupakan kondisi medis dimana terdapat penurunan fungsi kognitif yang dipicu oleh gangguan aliran darah ke otak.

Ada berbagai macam faktor yang memicu demensia vaskular ini. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebih.

Seperti yang diketahui, kadar garam yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menarik cairan lebih banyak ke pembuluh darah.

Kondisi tersebut tentunya dapat menyebabkan jantung perlu bekerja secara ekstra untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Perhatikan! 3 Cara Mengonsumsi Daun Jambu Biji yang Aman untuk Lambung dan Cocok untuk Semua Kalangan Usia

BACA JUGA:3 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Lambung yang Harus Kamu Tahu

Nah, apabila terdapat plak atau kerusakan pada pembuluh darah, plak tersebut dapat terbawa oleh aliran darah menuju ke pembuluh darah yang lebih halus dan berisiko menyebabkan aliran darah tersumbat, termasuk aliran darah menuju otak yang dapat memicu terjadinya stroke.

Selain itu, karena kondisi ini membuat jantung bekerja secara ekstra, hal ini pun dapat memicu terjadinya penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: