Jaga Kesehatanmu! Inilah 7 Bahaya Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Diketahui!

Jaga Kesehatanmu! Inilah 7 Bahaya Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Diketahui!

bahaya mengonsumsi makanan tinggi garam untuk kesehatan-ilustrasi bahaya mengonsumsi makanan tinggi garam untuk kesehatan-youtube.com

Tidak hanya itu saja, karena kandungan natrium pada garam yang dapat menarik cairan masuk ke pembulu darah, membuat volume darah di dalam tubuh yang mana menyebabkan terkanan darah tinggi atau juga dikenal dengan nama hipertensi.

4. Berdampak Pada Urinasi

Mengonsumsi garam berlebihan secara tidak langsung dapat menganggu fungsi ginjal yang dapa menyebabkan orang lebih sering urinasi.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 6 Manfaat Rebusan Daun Pandan dan Jahe Merah Jika Dikonsumsi oleh Pria Usia 50 tahun ke Ata

BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat Minum Rebusan Daun Pandan dan Jahe Sebelum Tidur yang Wajib Kalian Ketahui!

Dalam hal ini urin mungkin berwarna kuning pupus sehingga tampak seperti normal, namun protein yang dikandung dalam urin akan menunjukkan tanda gangguan ginjal.

Dalam hal dehidrasi, urin yang dilepas tubuh semakin sedikit, dan menjadi lebih kental serta berwarna kuning tua.

5. Gangguan Ginjal

Seperti yang dikatakan sebelumnya, mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal.

Jadi, secara tidak langsung bahaya mengonsumsi makanan tinggi garam untuk kesehatan ini adalah dapat menyebabkan gangguan ginjal.

BACA JUGA:Resep Rahasia! Inilah Manfaat Daun Pandan untuk Mengatasi Asam Urat Aman Dikonsumsi Lansia 60 Tahun ke Atas

BACA JUGA:Resep Rahasia! Inilah Rebusan Daun Pandan bisa Menurunkan Kolesterol Aman Dikonsumsi Lansia 60 Tahun ke Atas

Hal ini dikarenakan, dengan mengonsumsi makanan tinggi garam dapat menambah protein dalam ginjal yang mana berakibat pada meningkatnya risiko gangguan ginjal serta risiko timbulnya batu ginjal.

6. Otot Kejang

Menjaga keseimbangan antara sodium dan potasium sangat penting bagi tubuh, karena kedua unsur kimia ini bertanggungjawab bagi kontraksi otot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: