5 Alasan Mengapa Pasangan Memilih Pocketing Realtionship, Menyembunyikan Hubungan Kalian dari Dunia!

5 Alasan Mengapa Pasangan Memilih Pocketing Realtionship, Menyembunyikan Hubungan Kalian dari Dunia!

Mengapa pasangan memilih pocketing relationship--freepik.com

Tidak siap dengan komitmen

Ketidaksiapan akan komitmen juga bisa menjadi alasan kuat mengapa pasangan memilih pocketing relationship. Beberapa orang terlalu takut untuk memiliki hubungan yang jelas atau meresmikan hubungan sehingga memilih untuk menyembunyikan jalinan yang sudah dia miliki dari gadaoan publik.

Mereka mungkin menikmati kebersamaan dengan dirimu sebagai pasangannya, tetapi mereka juga merasa bahwa tetap harus merasa nyaman dalam membagikan kehidupan pribadinya dengan orang lain. Mereka mungkin takut melakukan terlalu cepat dan menyesalinya di kemudian hari.

Mempertahankan kendali atas dirimu

Dalam beberapa kasus, pocketing relationship juga bisa menjadi sebuah bentuk manipulasi, di mana pasangan sengaja melakukan tersebut agar bisa mengendalikan dirimu secara halus. Dia tidak ingin kehilangan kontrol atas dirimu dengan memublikasikan jalinan di antara kalian.

Alasan mengapa pasangan memilih pocketing relationship juga berkaitan dengan keinginan mereka untuk menyimpanmu utuk diri sediri dan tidak ingin membaginya dengan orang lain.

Mereka tidak ingin jika waktu atau perhatian darimu untuknya berkurang karena mengenalkanmu kepada orang-orang terdekatnya.

Kamu tidak bisa menganggap sepele alasan mengapa pasangan memilih pocketing relationship. Sebab, ini merupakan sebuah tanda bahaya di mana ada kecenderungan krisis kepercayaan dan keinginan untuk mendominasi dalam diri pasanganmu.

BACA JUGA Jangan Lanjutkan Hubungan Jika Menemukan 5 Perilaku Manipulatif Saat PDKT Berikut Ini, Bahaya!

Menghindari kemungkinan terjadinya konflik dalam hubungan

Terakhir, hal yang bisa menjadi alasan mengapa pasangan memilih pocketing relationship adalah bahwa pasanganmu mencoba untuk menghindari konflik yang bisa terjadi jika hubungan dipublikasikan.

Misalnya, seseorang yang berpacaran dengan orang di luar agamanya atau berbeda agama dengannya mungkin memilih untuk tidak memberi tahu orang tuanya untuk menghindari pertengkaran.

Contoh lainnya, orang bisa jadi memilih pocketing relationship karena berkencan dengan rekan kerjanya sementara sudah ada peraturan bahwa sesama karyawan tidak boleh menjalin hubungan romantis.

Tidak selamanya pocketing relationship merupakan hal yang buruk, itu sebabnya kamu perlu mendalami alasan mengapa pasangan memilih pocketing relationship sebelum melontarkan kesetujuan maupun penolakanmu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: