Mamah Dedeh Paparkan Hukum Menggunjing Saat Berpuasa, Apakah Ghibah Membatalkan Puasa?

Mamah Dedeh Paparkan Hukum Menggunjing Saat Berpuasa, Apakah Ghibah Membatalkan Puasa?

Hukum menggunjing orang saat berpuasa--freepik.com

Lebih jauh lagi, Mamah Dedeh menjelaskan bahwa suatu obrolan dikatakan ghibah adalah ketika orang yang dibicarakan mendengar, dia tidak terima.

Lantas, bagaimana jika apa yang dibicarakan dalam ghibah itu adalah sesuatu yang benar?

Kata Mamah Dedeh, “Rasul mengatakan, hati-hati dengan ghibah. Karena merontokkan pahala kalian. Sahabat nanya, bagaimana kalau yang diomongin benar adanya? Itulah ghibah. (Kalau) dibumbui, itu namanya fitnah.”

Maka, hukum menggunjing saat berpuasa ini tidak memiliki pengecualian apakah apa yang dikatakan benar adanya atau suatu kebohonga.

Jika apa yang diperbincangkan benar, maka rontok pahala puasanya. Jika dibumbui dengan hal-hal yang tidak benar atau bersifat fitnah, maka dosanya akan bertambah yakni dosa fitnah.

Orang yang beriman, pada dasarnya menurut Mamah Dedeh tidak mampu untuk berghibah. Maka, hindarkan diri dari ghibah entah itu di bulan puasa maupun tidak, jika ingin termasuk ke dalam orang-orang yang beriman.

“Jangan satu dengan yang lain saling menggunjing, mengghibah, saling ngomongin. Maukah kamu memakan bangkai saudara-saudaramu yang sudah membusuk? Tentu kamu akan merasa jijik,” begitu ungkap Mamah Dedeh mengutip Qur’an surat Al-Hujurat ayat 12.

BACA JUGA Apakah Mencicipi Makanan Membatalkan Puasa? Ini Jawaban Mamah Dedeh yang Menjawab Keresahan Ibu-ibu!

Rasul bahkan mengatakan bahwa di hari akhir ada orang yang bangkrut, di mana dia datang kepada Allah membawa banyak pahala dari ibadah yang dia lakukan. Sholat, puasa, haji, dan lainnya. 

Lalu, datang saudaranya, tetangga, kerabat, dan orang lain yang pernah disakiti oleh perkataannya dan semua pahala itu habis untuk membayarkan rasa sakit hati tersebut.

Itulah hukum menggunjing saat berpuasa yang dapat menggugurkan semua pahala puasa menurut penjelasan Mamah Dedeh berdasarkan dalil Al-Qur’an dan hadits.

Wallahu a’lam, semoga kita dihindarkan dari menjadi orang yang berpuasa, tetapi bangkrut dalam hal pahala. Aamiin.

**AN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: