Berawal dari Pemberontakan di Kraton Mataram, Inilah Asal-usul Nama Desa Jeruksari di Kabupaten Pekalongan

Hingga Ki Branjang janggal dengan adanya pohon jeruk yang tadi tidak ia lihat, seolah pohon tersebut tumbuh dengan tiba-tiba.

Setelah dilihat-lihat, pohon jeruk itu hanya memiliki satu buah saja, Ki Branjang Kawat menduga musuhnya telah menjelmakan dirinya sebagai pohon jeruk.

Tanpa berpikir panjang Ki Branjang Kawat langsung memetik buah jeruk itu dan menyesap sari buahnya.

Nah, peristiwa inilah yang menjadi asal-usul nama desa Jeruksari di Kabupaten Pekalongan.

Seiring berjalannya waktu, dukuh-dukuh yang menjadi tempat adu ilmu Ki Branjang Kawat dengan Maling Sakti tadi berkembang.

BACA JUGA:Indah Luar Biasa! Inilah 3 Rekomendasi Puncak Gunung di Kabupaten Pekalongan untuk Para Penikmat Keindahan

BACA JUGA:Mengeksplor Tuk Bima Lukar Dieng, Mata Air Peninggalan Hindu Kuno di Jawa Tengah

Dan pada tahun sekitar 1800 M, dukuh-dukuh tadi bergabung dengan desa Jeruksari.

Hingga saat ini desa Jeruksari memiliki 5 dukuh, yakni dukuh gejlik, dukuh kranding, dukuh jeruksari, dukuh cokrah, dan dukuh sebakung.

Demikian cerita tentang asal-usul nama desa Jeruksari di Kabupaten Pekalongan.(*)

Sumber: