Tok, KPU Batang Bakal Gelar Debat Paslon Kedua Tanpa Pendukung di Semarang
Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batang 2024-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN - KPU Kabupaten Batang resmi memindahkan debat Paslon kedua Bupati-Wakil Bupati Batang ke Kota Semarang, Selasa 19 November 2024.
Debat ini akan digelar tanpa pendukung untuk mengantisipasi kericuhan antar pendukung, yang sempat terjadi pada debat pertama beberapa waktu lalu.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Batang, Khikmatun mengatakan pengamanan untuk debat kali ini lebih ketat. Dimana paslon nantinya hanya akan didampingi 4 anggota tim pendamping.
"Dari Paslon, khusus tim dari debat saja 4 orang sebagai pendamping. Karena tidak ada tawar menawar ya sudah disepakati bersama," ujarnya, Senin 18 November 2024.
Ia menjelaskan, sebelumnya KPU Batang sudah merencanakan untuk melaksanakan debat tetap di Batang. Tepatnya di Gedung Guru dengan pengurangan pendukung. Tetapi, ketika ada pertemuan antara KPU, tim dari paslon dan pihak keamanan dari Polres dan yang lain-lain, pihak keamanan menginginkan tidak ada pendukung yang boleh datang.
Hal itu karena debat perdana ada kericuhan di penghujung acara. Sedangkan, jika debat tetap dipaksakan digelar di Batang, tidak mungkin pendukung tidak datang.
"Entah itu mau masuk dalam ruangan atau di luar itu tidak ada jaminan mereka tidak akan datang. Sehingga tidak boleh datang, itu intinya. Akhirnya disepakati, kalau memang tidak menginginkan ada pendukung, maka disepakati di luar kota, di Kota Semarang," imbuhnya.
Kordiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Batang, Ida Susanti mengatakan, pengamanan debat kali ini lebih ketat. Di Semarang, sekitar lokasi debat sudah disiapkan sekitar 200 personel dari Polres Batang dan Polrestabes Semarang.
"Sudah ditentukan titik-titik untuk penjagaan, jadi di sepanjang arah ke Semarang, di setiap Polsek (di Batang, Red.) itu disiapkan jika ada rombongan mau ke Semarang diberi himbauan agar nonton debat lewat YouTube atau TV," ucapnya.
BACA JUGA:Berbekal Pengalaman Jadi Anggota Dewan, Fallas-Ridwan Paling Siap Memimpin Batang
Selain itu dilarang meneriakkan yel-yel saat jalannya debat. Namun, para pendamping yang hadir masih diperbolehkan memberikan semangat saat jeda debat. (Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: