Wajib Tahu! Inilah 5 Cara Efektif Mencegah Osteoporosis yang dapat Dilakukan Sedini Mungkin

Selain mengonsumsi kalsium, kalian juga diharuskan memberi asupan Vitamin D yang cukup dalam tubuh. Sebab, Vitamin D ini dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium yang telah dikonsumsi.

Untuk dosis Vitamin D harian sendiri adalah  600 IU (unit internasional) untuk orang dewasa hingga usia 60 dan 800 IU untuk orang di atas 60 tahun.

Untuk beberapa makanan yang mengandung Vitamin D sendiri antara lain hati sapi, keju, kuning telur, serta ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan tuna. Selain itu juga ada susu, sereal, serta buah-buahan seperti jeruk.

4. Olahraga Rutin

Cara efektif mencegah osteoporosis yang berikutnya adalah dengan rutin berolahraga. Kepadatan dan kekuatan tulang akan meningkat ketika tubuh semakin banyak bergerak dan berlatih.

BACA JUGA:Manfaat Rajin Berdizikir, Cara Mengobati Darah Tinggi Tanpa Obat yang Dianjurkan oleh Dr. Zaidul Akbar

BACA JUGA:Coba Ini! 5 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat Menurut Dr. Zaidul Akbar

Untuk itu, aktivitas fisik sangat disarankan sedini mungkin sebagai tindakan pencegahan untuk menjaga kekuatan tulang di masa depan.

Beberapa olahraga yang dapat membuat tulang menjadi kuat dan padat adalah lari, aerobik, tenis, hingga beberapa latihan beban. Kalian juga bisa melakukan kegaiatn seperti panjat tebing, lompat tali, menari, ataupun bulu tangkis.

5. Jaga Berat Badan

Selain mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh dan berolahraga, kalian juga diharuskan untuk menjaga berat badan untuk menjaga kesehatan tulang.

Sebab, orang yang berat badannya berkurang berisiko terkena osteoporosis. Berat badan rendah ini menjadi faktor utama penyebab turunnya kepadatan tulang dan pengeroposan tulang.

BACA JUGA:Efektif untuk Penderita Anemia! Ini Daftar 11 Makanan untuk Mengatasi Tekanan Darah Rendah, Sehat dan Lezat

BACA JUGA:Dijamin Ampuh! Inilah 7 Obat Alami untuk Mengatasi Darah Rendah, Efektif Normalkan Kembali Tekanan Darah

Biasanya, hal ini terjadi pada wanita yang sudah mengalami menopause sebagai efek penurunan hormon estrogen.

Sumber: