Kisah Teladan Sahabat Nabi: Zubair bin Awwam, Panglima Perang sekaligus Pengawal Pribadi Rasulullah

Kisah teladan sahabat Nabi, Zubair bin Awwam, selain dari kedermawanannya adalah kecintaannya kepada Rasulullah SAW. 

Dikisahkan bahwa saat usia muda, sesaat setelah masuk Islam, dia disiksa oleh pamannya yang tidak terima dia masuk Islam. 

Zubair dibungkus menggunakan anyaman daun yang kemudian di bawahnya dipanaskan menggunakan api. 

“Ingkarlah pada Tuhan Muhammad itu, niscaya akan aku lepaskan siksa ini darimu.” ucap pamannya. 

Lalu dengan sesak napas akibat asap, Zubair menjawab, “Tidak! Demi Allah! Aku tidak akan kembali pada kekufuran untuk selama-lamanya!” 

BACA JUGA: Lamaran ditolak Tepat di Hadapan Kawan, Begini Kisah Sahabat Nabi yang Mengharukan dan Menggetarkan Hati

Panglima Perang dan Pengawal Pribadi Nabi Muhammad SAW 

Zubair memiliki banyak luka pada tubuhnya. Bekas sabetan pedang, serta bekas ujung mata tombak dan panah. 

Hal itu dia dapatkan dari kesetiaannya berada di sisi Rasulullah SAW selama berperang. 

Seorang sahabat Rasul pernah berkata mengenai Zubair: 

Aku pernah menemani Zubair bin Awwam pada sebagian perjalanan dan aku melihat tubuhnya. Maka aku saksikan banyak sekali luka goresan pedang, sedang di dadanya terdapat seperti mata air yang dalam menunjukkan bekas tusukan lembing dan anak panah. Aku pun berkata: 'Demi Allah telah kusaksikan sendiri pada tubuhmu apa yang belum pernah kulihat pada orang lain sedikit pun!' 

Kesetiaannya kepada Rasulullah SAW juga terlihat saat kaum Yahudi Bani Quraidhah berkhianat pada Rasulullah SAW yang mana membuat kaum musyrikin masuk ke Madinah. 

Kala itu tidak ada dari pasukan Muslim yang berani untuk menghadapi bahaya tersebut. Sebelumnya mereka sudah terkepung ketat dan sedikit saja bergerak bisa menghilangkan nyawa mereka. 

Tapi dengan berani, Zubair menyanggupi ajakan Nabi Muhammad SAW untuk berperang. 

BACA JUGA: Belajar dari Kisah Sahabat Nabi yang Menginspirasi: Mengamalkan Sunah dan Bersedekah

Sumber: