Inilah 3 Obat Nyeri Lutut di Apotek yang Ampuh Redakan Sakit Pada Tulang Agar Lutut Selalu Sehat

Namun, ini bukanlah jenis steroid yang dapat digunakan atlet untuk menambah massa otot dan meningkatkan kekuatan.

Meskipun obat-obatan tersebut diklasifikasikan sebagai steroid anabolik dan ilegal, obat ini tidak.

Kortikosteroid adalah bahan kimia sintetis untuk meniru hormon kortison dalam tubuh. Obat ini mengurangi bahan kimia yang menyebabkan peradangan.

Ini berarti bahwa mereka dapat membantu meringankan gejala nyeri lutut bagi mereka yang menderita radang sendi.

Efek pereda nyeri dan peradangan dari obat-obatan ini dapat bertahan selama berbulan-bulan.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa obat-obatan ini tidak selalu efektif dalam mengobati kondisi nyeri lutut. Belum lagi efek samping yang mengintai dari penggunaan kortikosteroid.

Obat ini berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Jadi, obat nyeri lutut yang bisa kamu dapatkan di apotek ini tidak cocok digunakan oleh penderita diabetes.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat golongan steroid ini, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Untuk menggunakan obat ini, kamu bisa mengonsumsinya secara oral atau dengan menyuntikkannya langsung ke lutut.

Jika kamu memilih kortikosteroid dalam bentuk obat suntik, kamu perlu menyuntikkannya setiap berapa bulan sekali.

3. Analgesik

Analgesik adalah jenis obat yang dapat meredakan rasa nyeri, termasuk di area lutut. Kamu dapat menggunakan jenis obat ini untuk mengatasi nyeri lutut yang menyerang.

Jika kamu tidak bisa mengonsumsi NSAID karena alergi, memiliki masalah ginjal atau hati, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengonsumsi obat nyeri lutut ini.

Obat-obatan yang termasuk dalam kelas analgesik adalah asetaminofen dan opioid. Asetaminofen atau parasetamol adalah obat pereda nyeri yang bisa kamu beli di apotek baik dengan atau tanpa resep dokter.

BACA JUGA:Inilah Resep Kolagen dan Makanan yang Ampuh Meredakan Nyeri Lutut ala dr. Zaidul Akbar

Sumber: