Aman Dilakukan Para Lansia! Inilah 4 Olahraga untuk Mengatasi Badan Lemas Lansia di Atas 50 Tahun

Aman Dilakukan Para Lansia! Inilah 4 Olahraga untuk Mengatasi Badan Lemas Lansia di Atas 50 Tahun

mengatasi badan lemas lansia-ilustrasi olahraga untuk mengatasi badan lemas untuk lansia-freepik.com

Bahkan terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa lansia yang berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit setiap harinya dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 40%.

Bagi, kalian yang tidak pernah bejalan kaki sama sekali, mungkin jalan kaki selama 30 menit ini merupakan salah satu hal yang sangat berat untuk dilakukan.

Untuk itu, kalian bisa menyiasatinya dengan mencoba berjalan dengan lambat sembari berkelilin di sekitar perumahan dan menghirup udara segar yang dapat memperbaiki kondisi fisik maupun psikologis.

BACA JUGA:Mengenal Olahraga Pound Fit yang Seru, Benarkah Efektif Menurunkan Berat Badan?

BACA JUGA:Jadi Andalan Penurun Berat Badan, Ini 5 Fakta Menarik Seputar Olahraga Zumba

2. Jalan Cepat

Berbeda dengan halnya jalan cepat. Jika jalan kaki tadi bisa dilakukan oleh seorang lansia di mana meskipun memiliki fisik yang lemah, maka beda halnya dengan jalan cepat.

Tidak banyak yang tahu bahwa olahraga jalan cepat tak sembarang 'berjalan dengan cepat'. Jalan cepat memiliki teknik agar manfaatnya yang dirasakan tubuh menjadi maksimal.

Tidak seperti olahraga berjalan pada umumnya. Jalan cepat cukup meningkatkan gaya berjalan dengan memperhatikan kecepatan pergantian kaki yang stabil dan konsisten, serta agak sedikit mengayunkan pinggul di setiap melangkah.

BACA JUGA:Lansia dan Orang yang Diet Wajib Tau! Berapa Jumlah Kalori Nasi Shirataki yang Dipercaya Ampuh untuk Diet,

BACA JUGA:Ini Dia Jajanan untuk Lansia, Tetap Kaya Vitamin dan Mineral, untuk Kesehatan Tubuh dan Tulang Kuat

Serupa dengan aerobik, olahraga satu ini bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung dan otot tubuh.

Tidak hanya untuk membuat badan tidak mudah lemas, jalan cepat ini juga berfungsi mempertahankan postur tubuh  yang baik. Sebab, saat melakukan latihan ini, punggung dalam kondisi tegap dan bahu dalam posisi lurus.

Meskipun hampir mirip dengan jalan kaki, namun jalan cepat ini berbeda dengan jogging ya. Sebab, jalan cepat ini menjadi latihan fisik yang berpotensi lebih kecil mengalami cedera sendi yang serius.

3. Senam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: