Perkuat Gerakan Rahajeng, Nasyiah Jawa Tengah Gelar Konsolidasi Wilayah di Pekalongan

Perkuat Gerakan Rahajeng, Nasyiah Jawa Tengah Gelar Konsolidasi Wilayah di Pekalongan

Nasyiah Jawa Tengah Gelar Konsolidasi Wilayah di di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan tepat pada hari Sabtu-Minggu, 6-7 Januari 2024..-FOTO-Istimewa

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam upaya untuk memperkuat Gerakan Rahajeng, Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah menyelenggarakan Konsolidasi Wilayah yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah. Konsolwil dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan tepat pada hari Sabtu-Ahad, 6-7 Januari 2024.

Konsolwil tersebut mengangkat tema, “Sinergitas Organisasi dalam Mewujudkan Gerakan Perempuan Jawa Tengah Berkemajuan”. 

Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Nasyiah Monica Subastia,  dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Konsolwil ini yang paling pertama adalah wadah untuk bersilaturahmi antar Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah, "Pentingnya pelaksanaan Konsolwil ini sebagai program untuk pendataan, pentingnya pendataan tersebut untuk dapat diukur keberhasilan atau capaian-capaian selama satu periode yang harapannya dapat dilakukan evaluasi secara berkelanjutan," ujar Nasyiah.

BACA JUGA:Sebanyak 256 Peserta dari Berbagai Daerah Ikuti Lomba Karambol LBH Adhyaksa Cup

Dengan memperhatikan Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah se-Jawa Tengah yang baru saja menyelesaikan Musyawarah Daerah,  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dodok Sartono turut menyampaikan pesan kepada kader Nasyiah terkait dengan pentingnya untuk menjadi seorang pemimpin yang bisa meninggalkan lagacy, value, karakter yang bisa dikenang dan dapat dicontoh keteladannya untuk generasi-generasi selanjutnya. 

Kemudian berhubungan dengan Konsolwil beliau menyampaikan bahwa pentingnya adanya KPI (Key Performance Indicator) dalam organisasi untuk dapat diukur keberhasilan kepemimpinan selama masa periodesasi berjalan. "kepada kader Nasyiah untuk memegang 3K dalam berjuang di Nasyiah, 3K tersebut yaitu: Kesungguhan, Keikhlasan dan Kesabaran,"ujar Dodok.

Dalam momen pembukaan Konsolwil tersebut, PW NA juga melakukan penandatangan MoU Kerjasama Kantor Layanan Lazismu Jawa Tengah bersama dengan PW NA Jawa Tengah dan juga penyerahan hadiah Lomba Design Batik Nasyiatul ‘Aisyiyah kepada kader Nasyiah yang menang.

Perlu untuk diketahui, dalam penandatanganan MoU tersebut ada beberapa program unggulan dalam Kantor Layanan Lazismu PW NA Jawa Tengah ini. Meliputi, Program Kesehatan (Nasyiatul ‘Aisyiyah Cegah Stunting), Program Ekonomi (Pemberdayaan Perempuan Berkemajuan, Ketahanan Pangan Keluarga), Program Kemanusiaan (Siaga Bencana KTMNA), Program Sosial Dakwah (Dakwah Komunitas, Bakti Guru Mengaji). 

Dengan hadirnya program tersebut, pihaknya berharap Kantor Layanan LazisMu PW NA Jawa Tengah sebagai wadah kerjasama antara PW NA Jawa Tengah bersama dengan LazisMU Jawa Tengah tersebut dapat menjadi wadah progresif untuk kemajuan perempuan Jawa Tengah melalui program-program pemberdayaan dalam beberapa bidang kehidupan yang menjadi focus gerakan Nasyiatul ‘Aisyiyah Jawa Tengah.(ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: