Kamu Mau Terapi! Kenali Pengobatan Biblioterapi, Terapi dengan Membaca untuk Mengatasi Stres dan Cemas

Kamu Mau Terapi! Kenali Pengobatan Biblioterapi, Terapi dengan Membaca untuk Mengatasi Stres dan Cemas

Jadi Terapi! Kenali Pengobatan Biblioterapi, Terapi dengan Membaca untuk Mengatasi Stres dan Cemas--Freepik.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Jika kamu hanya memandang membaca hanya sebagai hobi, maka kamu perlu mengetahui bahwa terdapat istilah pengobatan biblioterapi, yakni terapi dengan membaca untuk mengatasi stres dan kecemasan.

Istilah biblioterapi ini datang dari gagasan bahwa kegiatan membaca berkontribusi membantu individu dalam memahami dan menghadapi tantangan hidupnya.

Buku digunakan untuk membuat setiap orang memiliki kesempatan merasakan berbagai emosi melalui kata-kata yang disajikan di dalamnya. Mulai dari tawa dan semangat yang menjadi energi untuk mengubah diri.

Baik secara individu maupun kelompok, biblioterapi yang merupakan terapi dengan membaca ini bisa dilakukan.

Pelaksanaan terapi dengan membaca untuk mengatasi stres dan cemas ini juga bisa dilakukan melalui panduan terapis, pun kamu bisa melakukannya tanpa panduan profesional.

Lantas, bagaimana tepatnya cara kerja biblioterapi dan apa saja manfaatnya?

Yuk, simak artikel ini sampai akhir!

BACA JUGA Siapa Sangka? Ahli Beberkan 5 Manfaat Membaca Novel Fiksi, Salah Satunya Mencegah Alzheimer!

Bagaimana Cara Kerja Biblioterapi?

Pada praktiknya, terapi dengan membaca ini direkomendasikan bersamaan dengan terapi psikologi lain untuk mengoptimalkan penanganan masalah yang sedang dihadapi. 

Dalam penerapan biblioterapi, professional akan memberikan rekomendasi judul buku yang telah dinilai memiliki kedekatan dengan masalah yang sedang kamu hadapi. Dengan begitu, kamu bisa merefleksikan diri ke dalam bacaan yang kamu nikmati.

Contohnya adalah ketika kamu sedang bertarung menghadapi emosi negatif akibat kegagalan akademik, kamu bisa jadi akan direkomendasikan buku atau novel fiksi dengan tokoh yang menghadapi kesulitan serupa.

Kemudian, tokoh tersebut bisa menghadapi kesedihan dan traumanya akibat kegagalanmu dalam konteks akademik.

Kamu bisa merefleksikan dirimu dalam cerita tersebut dan kemudian mempelajari bagaimana kesedihan dan trauma bisa dihadapi oleh dirimu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: