5 Tips Membaca Bahasa Tubuh Saat Berkomunikasi, Cara Memahami Orang Lain Secara Mendalam!

Mengamati Pergerakan Mata

Pepatah yang mengatakan bahwa mata adalah jendela hati bukanlah omong kosong belaka. Sebab, pada kenyataannya mata memang bisa menunjukkan apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh seseorang.

Dalam membaca bahasa tubuh saat berkomunikasi, kamu perlu mengingat bahwa mata tidak akan bisa berbohong. Berikut beberapa poin yang bisa kamu gunakan sebagai panduan dalam memahami gerak mata lawan bicaramu.

• Perasaan tidak nyaman, terganggu, atau keinginan untuk menyembunyikan sesuatu dapat diwakili oleh gerakan mata sering mengalihkan pandangan.
• Orang yang sedang merasa tertekan, tidak nyaman, atau berbohong sering kali membuat gerakan berkedip lebih cepat.
• Ekspresi terkejut atau takut diwakili oleh gerakan membelalakkan mata.
• Orang sering kali memicingkan mata saat sedang mencoba menyelidiki atau memahami sesuatu.
• Menjaga kontak mata menunjukkan bahwa lawan bicara tertarik dengan obrolan.
• Menjaga kontak mata dengan terlalu intens bisa jadi ekspresi untuk mengintimidasi dan mengancam.

BACA JUGA Tips Sopan Ketika Berkomunikasi Kepada Siapa Saja, Lakukan 5 Hal Ini Agar Lawan Bicaramu Nyaman!

Melihat Posisi Kaki dan Tangan

Membaca bahasa tubuh saat berkomunikasi juga berarti memperhatikan bagaimana posisi tangan serta kaki lawan bicaramu.

Jika kamu melihat lawan bicaramu menyilangkan tangan di depan dada, itu artinya dia sedang mempertahankan diri atau melindungi diri. Ini juga bisa berarti bahwa dia ingin menunjukkan sikap berkuasa, bosan, atau marah.

Di sisi lain, orang yang menyilangkan kaki dapat diartikan bahwa dia membutuhkan privasi dan tidak ingin membicarakan topik lebih lanjut.

Sedangkan saat bosan, gelisah, tidak sabar, atau tertekan, orang cenderung menggerakkan kakinya dengan cepat.

Mengamati Gerak-gerik

Bagian terakhir dari tips membaca bahasa tubuh yang harus kamu pahami adalah gerak-gerik lawan bicaramu.

Gerak-gerik ini bisa berupa gerakan melambaikan tangan, mengepalkan tangan, menunjuk, atau membuat tanda V dengan jari.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk bisa membaca bahasa tubuh saat berkomunikasi, sehingga kamu dapat membaca maksud lawan bicaramu dengan lebih baik lagi. (*)

Sumber: