5 Tips Membuat Teman Nyaman Saat Sedang Curhat Denganmu, Dijamin Betah Bebicara Denganmu!

5 Tips Membuat Teman Nyaman Saat Sedang Curhat Denganmu, Dijamin Betah Bebicara Denganmu!

Membuat teman nyaman saat sedang curhat--freepik.com

Dengan mengapresiasi pilihannya untuk berbagi cerita denganmu, secara tidak langsung kamu mengatakan bahwa menuangkan perasaan dan pikiran di situasi yang sulit seperti yang dia alami tidaklah mudah. Sehingga, pilihannya patut untuk diapresiasi.

Hal ini membuatmu tahu bagaimana memposisikan diri. Disamping itu dengan dia bercerita, maka emosi yang dirasakannya akan tersalurkan dan membuat perasaannya lega. 

Untuk membuat teman nyaman saat sedang curhat dengan cara ini, kamu bisa mengatakan hal-hal seperti, “Terima kasih sudah berkenan membagikan ceritamu kepadaku. Pasti tidak mudah bagimu untuk memahami semua situasi ini. Luapkan saja emosimu agar kamu lebih lega.”

Jangan Membawa Cerita Lain dan Membandingkannya dengan Cerita Temanmu

Saat temanmu bercerita, bukan tidak mungkin kamu bisa mengingat kisah yang serupa yang sudah terjadi sebelumnya, entah kepadamu maupun kepada orang lain.

Akan tetapi, bukanlah hal yang benar jika kamu malah salah fokus ke cerita lain atau malah membandingkan cerita temanmu dengan kisah tersebut.

Sebaiknya, kamu berfokus untuk mendengarkan ceritanya. Pun jika kamu ingin menanggapi, pastikan hal tersebut bertujuan untuk mengonfirmasi poin-poin tertentu agar kamu tidak salah merespons nantinya.

Cara tersebut akan membantumu membuat teman nyaman saat sedang curhat. Kamu kalimat seperti, "Oh jadi inti dari permasalahannya, kamu merasa kekasihmu berubah sikap karenamu yang selalu menuduhnya selingkuh padahal nyatanya kamu tidak bisa membuktikan. Coba kenapa kamu menganggap kekasihmu selingkuh, apa selama ini kamu overthinking?"

Memberikan Opini dengan Bahasa yang Lembut dan Menenangkan

Tidak hanya untuk membuat teman nyaman saat sedang curhat, memberikan opini dengan lembut dan menangkan merupakan suatu etika yang tidak boleh kamu lepaskan ketika berbincang dnegan orang lain.

Jangan berikan opini dengan nada menghakimi atau memaksakan kehendakmu. Sebaliknya, buatlah dia merasa lebih tenang setelah mendengarkan saran darimu.

Kamu juga perlu mengingat bahwa dia memiliki kuasa penuh untuk memutuskan apakah hendak menerima saranmu atau tidak. Oleh karenanya, jangan kecewa ketika opinimu tidak diterapkan.

Karena bagaimanapun, dialah yang paling tahu tentang dirinya sendiri.

BACA JUGA Apa Itu Komunikasi Asertif? Pahami Makna, Dampak, dan Ciri-ciri Teknik Ini untuk Berkomunikasi dengan Tegas

Buat Dia Merasa Memilikimu di Sampingnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: