PJ Sekda Harap Komitmen Lintas Sektor Wujudkan Pangan Aman di Batang

PJ Sekda Harap Komitmen Lintas Sektor Wujudkan Pangan Aman di Batang

PJ Sekda Harap Komitmen Lintas Sektor Wujudkan Pangan Aman di Batang-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pj Sekda BATANG, Ari Yudianto berharap komitmen lintas sektor untuk mendukung program aman pangan di BATANG. Hal ini seperti disampaikannya usai Advokasi Keterpaduan Keamanan pangan bersama Balai Besar Pengaws Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang, yang digelar di Kiyana Hotel BATANG, Kamis 21 Maret 2023.  

Ari berharap, setelah ini komitmen tak hanya seremoni dilakukan oleh Kepala Dinas terkait, tapi dijalankan hingga ke bawah. Hal ini lantaran program ini penting untuk menjaga keamanan pangan dan mewujudkan Batang sebagai Kabupaten Sehat. 

“Ini adalah langkah penting dalam visi kami untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. 

Program tersebut juga akan mendapat dukungan penuh pemerintah daerah terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA).

BACA JUGA:Audiensi dengan Pj Bupati, BBPOM di Semarang Komitmen Awasi Keamanan Pangan di Batang

“Dengan kolaborasi antara Pemerintah, Sekolah, Pelaku Usaha Pangan, dan Komunitas Pasar, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, menjadikan keamanan pangan bukan hanya tanggungjawab, tetapi juga komitmen bersama,” pungkasnya. 

Kepala BBPOM di Semarang Lintang Purba Jaya, menyebut  tahun ini ada lima kabupaten kota di Jawa Tengah yang menjadi sasaran program nasional ini. Selain Kabupaten Batang, program ini turut dijalankan di Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga dan juga di Kota Surakarta. 

“Kami berkomitmen untuk advokasi lintas sektor dan telah menandatangani komitmen dengan pemerintah daerah, pentingnya program-program seperti Jajan anak Sekolah Aman dan Pasar Aman Berbasis Komunitas,” jelasnya.

Tujuannya adalah untuk mendefinisikan tugas dan peran masing-masing dalam advokasi di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 43 sekolah dan sejumlah desa yang menjadi fokus intervensi BBPOM. 

BACA JUGA:Gerebek Rumah Makan, BBPOM Temukan Kosmetika Ilegal Senilai Rp1 M

"Kami berharap dengan adanya program ini nantinya ada replikasi yang dilakukan pemerintah daerah sebagai keberlanjutan program di tahun 2025. Sehingga bisa mendorong terwujudnya keamanan pangan di wilayah Kabupaten Batang," pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan