Simak, Inilah 9 Cara Mudah Merawat Baterai Mobil Hybrid yang Tepat Agar Lebih Awet dan Performa Optimal

BACA JUGA:Koleksi Busana Lebaran Store Nibras Pekalongan, Ada One Set dengan Desain Simpel hingga Sarimbit Keluarga

Modifikasi atau pembongkaran baterai pada mobil bermesin hybrid sebaiknya  dilakukan oleh tim bengkel atau orang yang berpengalaman. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi mesin dan baterai tetap stabil dan tidak bermasalah.

3. Jangan Mencuci Mesin Sembarangan

Cara mudah merawat baterai mobil Hybrid yang tepat ketiga adalah jangan mencuci mesin sembarangan. Perawatan dari mobil hybrid tentu saja tak bisa disamakan dengan mobil bermesin konvensional. 

Mobil hybrid punya dua penggerak, yaitu mesin konvensional, dan motor listrik. Pemilik mobil hybrid disarankan untuk tidak menghindari mencuci mesin secara mandiri karena bisa menimbulkan kerusakan pada komponen mesin, terutama motor listrik dan baterai. 

Sebaiknya membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan pencucian dan detailing mesin.

BACA JUGA:Catat! Inilah Jenis Usaha yang Sesuai dengan Weton Kamu Menurut Primbon Jawa, Auto Dagang Laris Manis

BACA JUGA:Primbon Jawa: Inilah 5 Weton yang Diprediksi Akan Sukses dan Kaya Raya Setelah Menikah, Ayo Cek Wetonmu!

4. Perawatan Sistem Pendingin Baterai

Cara mudah merawat baterai mobil Hybrid yang tepat keempat adalah perawatan sistem pendingin baterai. Sistem pendingin baterai berperan penting dalam menjaga suhu baterai dalam kondisi yang aman supaya terhindar dari overheat atau panas berlebih. 

Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan perawatan secara rutin pada sistem pendingin. Bersihkan sistem pendingin dari kotoran atau kerak yang bisa mengganggu aliran udara.

5. Melakukan Pengisian Baterai dengan Tepat

Cara mudah merawat baterai mobil Hybrid yang tepat kelima adalah melakukan pengisian baterai yang tepat. Pengisian baterai pada mobil hibrid harus diperhatikan supaya baterai tetap awet. 

Mobil hybrid punya sistem manajemen baterai atau BMS yang berguna untuk mengatur pengisian dan pengosongan baterai. Pemilik mobil sebaiknya mengisi daya ketika baterai berada di level sekitar 20%. 

BACA JUGA:Awas Produk Kedaluwarsa, Dinkes Imbau Masyarakat Hati-hati Beli Paketan Parsel

Sumber: