Cegah Kelangkaan Stok, Pemkab Batang Telah Minta Tambahan Alokasi Gas LPG 3 Kilogram

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Pemkab Batang melalui Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, telah meminta tambahan alokasi gas LPG 3 kilogram untuk mengatasi kelangkaan stok gas. 

“ Awal April kami telah mengajukan tambahan kuota dari kebutuhan bulanan kami. Dan tambahan ini telah terealisasi oleh Pertamina," ujar Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang,  Triossy Juniarto saat diwawancarai, Kamis 18 April 2024. 

Disebutkannya, total kuota gas LPG 3 kilogram untuk wilayah Kabupaten Batang adalah 22,739 metrik ton, atau setara dengan 7.579.600 tabung per tahun. 

BACA JUGA:Gas 3 Kg Langka, Pemkab Pekalongan Minta Tambahan 58.240 Tabung Elpiji Melon ke Pertamina

“Ini berarti distribusi harian di seluruh wilayah Kabupaten Batang seharusnya mencapai 25.266 tabung,” tambahnya.

Dikatakannya, distribusi ini dapat berfluktuasi, terutama selama periode peningkatan permintaan, seperti menjelang Lebaran dan Tahun Baru. 

Ia juga menegaskan bahwa gas melon seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan UMKM sesuai dengan regulasi. 

Mengenai harga gas melon yang melebihi HET sebesar Rp 15.500, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM masih melakukan pemantauan langsung. 

“Kami terus mengorek informasi penyebab kelangkaan ini, yang telah menyebabkan harga meningkat,” ungkap Triossy. 

BACA JUGA:Gas Melon di Batang Langka, Masyarakat Keluhkan Harga LPG 3 Kilogram hingga Rp40 Ribu

Karena dari Pertamina selama menjelang dan Pasca Lebaran distribusi lancar sesuai kuota karena memang ada peningkatan permintaan selama lebaran dari hari pertama sampai syawalan

"Padahal hampir tidak ada libur dari tanggal 8 dan 9 April, dilakukan distribusi dan dilanjutkan tanggal 11 April sampai dengan sekarang , dengan lebih dari 25 ribu tabung gas melon didistribusikan setiap harinya.”

Dinas terkait juga telah menerjunkan tim untuk memantau situasi dan memberikan pemahaman kepada agen dan pangkalan untuk sebagian besar distribusi langsung ke masyarakat

“Kami telah melakukan inspeksi sejak H-3 Lebaran, dan akan terus melakukan inspeksi hingga situasi stabil,” tutup Triossy.

Sumber: radar pekalongan