Cerita Rakyat Pekalongan: Sejarah Penamaan Desa Sawangan, Kecamatan Doro

Cerita Rakyat Pekalongan: Sejarah Penamaan Desa Sawangan, Kecamatan Doro

Sejarah Desa Sawangan, Kecamatan Doro-Aghistna Muhammad-

Karena hari mulai gelap, Raden Wirangan dan para pengawalnya memutuskan untuk menginap 1 hari di rumah Raden Candra.

Kelicikan Raden Candra

Pada pagi harinya, tamu dari Desa Kalijati itu berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke desa mereka.

Raden Candra mengantar mereka sampai di jembatan yang menjadi penghubung antar 2 desa tersebut.

BACA JUGA:Asal-usul Penamaan dan Temuan Benda Arkeologi di Dukuh Banaran, Kecamatan Bawang

BACA JUGA:Cerita Rakyat tentang Masuk Islamnya Seorang Empu dari Gunung Bromo di Desa Pucung, Kabupaten Pekalongan

Namun di tengah jalan tiba-tiba ada segerombolan orang yang mengaku sebagai begal menyerang Raden Wirangan dan pasukannya.

Raden Wirangan dan pasukannya terdesak, anehnya segerombolan begal ini memiliki kesaktian yang tidak biasa dimiliki para begal, kesaktian yang digunakan mereka menurut Raden Wirangan adalah kesaktian yang biasa dimiliki prajurit perang.

Raden Wirangan pun merasa curiga dengan Raden Candra, sebab saat ia terdesak pun Raden Candra hanya melihat saja tidak membantunya.

Setelah pertarungan itu berjalan sengit, tiba-tiba ada laba-laba raksasa yang muncul dan menjerat segerombolan begal itu dengan sarangnya.

BACA JUGA:Dukuh Reco: Dukuh Tua di Kabupaten Batang yang Menjadi Tempat Pembuatan Arca Candi Dieng

Raden Candra dan para pengawalnya pun tak lepas dari jeratan sarang laba-laba raksasa tersebut.

Raden Wirangan dan pengawalnya pun selamat ada kelicikan Raden Candra yang sengaja menjebak mereka.

Raden Candra sengaja menjebak Raden Wirangan agar ia bisa menguasai Desa Kalijati yang terkenal subur.

Setelah kejadian aneh itu, para penduduk yang selamat lalu merubah nama desa mereka menjadi Desa Sawang, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti sarang laba-laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: