SPBE Kabupaten Barang Dinilai Apik, Pj Bupati Batang Diundang ke Peluncuran GovTech Indonesia

SPBE Kabupaten Barang Dinilai Apik, Pj Bupati Batang Diundang ke Peluncuran GovTech Indonesia

SPBE Kabupaten Barang Dinilai Apik, Pj Bupati Batang Diundang ke Peluncuran GovTech Indonesia-IST-IST

BATANG, RADAR PEKALONGAN. DISWAY. ID - Pj Bupati BATANG, Lani Dwi Rejeki kembali mendapatkan undangan dari Istana Negara Republik Indonesia, untuk menghadiri Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan acara peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia, Senin 27 Mei 2024.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang Triossy Juniarto menjelaskan, bahwa undangan kepada Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki diberikan, karena SPBE di Pemerintah Kabupaten Batang masuk dalam Kategori Sangat Baik.

“Batang telah memperkenalkan konsep Government Technology (GovTech) yang dikenal dengan nama Dashboard Analitic. Aplikasi ini yang menyediakan layanan, informasi, dan pemberitaan kepada masyarakat dalam satu platform,” jelasnya. 

Ada beberapa agenda penting dalam kegiatan ini. Seperti peluncuran tahap awal Aplikasi SPBE Prioritas, juga akan diberikan penghargaan Digital Government Award (Anugerah Pemerintahan Digital) untuk mengapresiasi kinerja dan prestasi Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.

BACA JUGA:Guru di Batang Apresiasi Komitmen Pemkab Batang Angkat 2.567 Guru Honorer Jadi PPPK

Ossy menambahkan, di era keterbukaan informasi publik saat ini, Pemerintah Daerah dituntut untuk memiliki data dan informasi yang siap diakses oleh masyarakat, dan aplikasi ini lah yang nantinya menjadi bagian dari GovTech sesuai dengan tujuan program ini. 

Namun, lanjut dia, meskipun aplikasi ini telah memberikan manfaat, masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Inovasi diperlukan agar aplikasi ini lebih efektif, efisien, dan sederhana serta mudah diakses oleh masyarakat

“Semoga acara ini menjadi langkah maju bagi penerapan teknologi dalam Pemerintahan di Kabupaten Batang,” harapnya.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyebut, adanya GovTech Indonesia diharapkan dapat memperkuat digitalisasi layanan pemerintah di Indonesia. Ia menambahkan, pandangannya terhadap strategi pengembangan layanan pemerintah yang lebih efektif, untuk upaya mempercepat transformasi digital di sektor pelayanan publik.

BACA JUGA:Indeks SPBE Tertinggi, Pemprov Jateng Raih ‘Digital Government Award’ dari Presiden Jokowi

“GovTech ini akan mulai dioperasikan pada September - Oktober 2024 mendatang, membawa perubahan besar dalam cara pemerintah berinteraksi dengan masyarakat. Platform ini direncanakan akan mengintegrasikan berbagai layanan masyarakat ke dalam satu platform yang dikelola oleh kementerian dan lembaga sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” terangnya. 

Lani menyoroti pentingnya integrasi dalam penyediaan layanan publik. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar setiap inovasi dalam layanan pemerintah tidak dibuat menjadi aplikasi baru yang terpisah-pisah. 

Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi masyarakat. 

“Pada intinya semua kementerian lembaga negara, pemerintah daerah untuk bisa menerapkan dan Alhamdulillah 2023 Pemkab Batang capai SPBE Sangat Baik,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan