Musim Kemarau, Bhabinkamtibmas di Pekalongan Blusukan ke Tengah Sawah Imbau Petani Waspadai Kebakaran Lahan

Musim Kemarau, Bhabinkamtibmas di Pekalongan Blusukan ke Tengah Sawah Imbau Petani Waspadai Kebakaran Lahan

Bhabinkamtibmas Polsek Karangdadap Brigadir Burhanudin blusukan ke sawah imbau petani tak membakar sisa panen di lahan untuk antisipasi kebakaran lahan di musim kemarau.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN – Selama musim kemarau 2023, intensitas kebakaran lahan di Kabupaten Pekalongan kian meningkat. Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas di Polres Pekalongan blusukan langsung ke tengah sawah untuk memberikan imbauan kepada para petani agar tidak membakar jerami hasil panenan padi. 

Petani di Kabupaten Pekalongan sebagian besar membersihkan tumpukan jerami bekas panen padi dengan cara dibakar. Cara seperti ini berisiko menyebabkan kebakaran lahan jika tidak dilakukan dengan benar. Asapnya pun bisa menganggu pandangan mata pengguna jalan jika lokasi sawahnya di tepi jalan, termasuk membahayakan pengguna jalan tol.

Baca juga:Musim Kemarau, Kapolres Pekalongan Ingatkan Bahaya Kebakaran

Upaya Kepolisian dalam menanggulangi dampak kebakaran hutan dan lahan terus dilaksanakan. Salah satunya kegiatan yang dilakukan oleh Brigadir Burhanudin. Ia selaku Bhabinkamtibmas Polsek Karangdadap menyambangi warga Desa Kaligawe, Kecamatan Karangdadap, yang sedang berada di sawah memanen padi, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Dalam kesempatan itu, Brigadir Burhanudin bertemu langsung dengan petani yang sedang memanen padi. Ia memberikan imbauan untuk tidak membakar sisa panen.

“Diusahakan untuk berhati-hati apabila akan membakar sesuatu, terus dipantau dan ditungguin guna mengantisipasi kebakaran,” ujarnya.  

Baca lagi:Kebakaran Lahan Kian Marak di Pekalongan, Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan!

Musim kemarau rawan terjadi kebakaran. Sebab, cuaca panas dan angin juga kencang akan mempermudah proses kebakaran. Oleh karena itu, diharapkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan potensi kebakaran lahan saat musim kemarau ini. 

Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya untuk menjalin komunikasi sosial dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: