Bosan Itu-itu Saja, Ini Dia Menu Makan Sahur untuk Penderita Kolesterol Tinggi yang Wajib Dicoba

Bosan Itu-itu Saja, Ini Dia Menu Makan Sahur untuk Penderita Kolesterol Tinggi yang Wajib Dicoba

Menu makan sahur untuk penderita kolesterol tinggi --freepik.com/freepik

5. Tumis ikan tuna

Sama seperti ikan kembung, ikan tuna juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL darah.

Jadi, tumis ikan tuna cocok dijadikan menu sahur bagi penderita kolesterol tinggi, dengan catatan ikan tidak digoreng terlebih dahulu sebelum ditumis.

Untuk memastikan ikan matang sempurna, kamu bisa mengukus ikan tuna sebelum ditumis. Selain itu, pastikan kamu menggunakan minyak zaitun untuk menumis.

Minyak zaitun sendiri merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL dalam darah.

6. Sup sayuran

Menu makan sahur untuk penderita kolesterol tinggi yang terakhir adalah sup. Tak bisa dipungkiri, semangkuk sup sayur hangat merupakan menu sahur yang lezat dan menyehatkan.

Apalagi jika sayuran yang ditambahkan ke dalam sup adalah sayuran yang kaya antioksidan dan pektin, seperti tomat, kentang, kubis, buncis, atau wortel.

Kandungan antioksidan pada sayuran sendiri berperan dalam menjaga kesehatan jantung, sedangkan pektin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Menu makan sahur untuk penderita kolesterol tinggi tidak hambar seperti yang kamu bayangkan. Agar lebih mengenyangkan, jangan lupa tambahkan sumber karbohidrat, seperti nasi merah.

Selain menu yang pas, penderita kolesterol tinggi juga jangan lupa untuk minum air putih 8 gelas sehari. 

Selama bulan Ramadan, kamu disarankan untuk minum 1 gelas air putih saat sahur, setelah sahur, saat berbuka puasa, setelah salat Magrib, setelah salat Isya, setelah salat Tarawih, dan sebelum tidur.

BACA JUGA:Wajib Tahu Sebelum Parah! Inilah 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai Sebelum Terkena Stroke

Dengan begitu, ibadah puasa tetap lancar tanpa takut kadar kolesterol dalam darah meningkat.

Selain pola makan, penderita kolesterol tinggi juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter secara rutin, agar kadar kolesterolnya dapat dipantau dan komplikasi berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke, dapat dihindari. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: