Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Pekalongan Direncanakan Rp 2.335.862.884

Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Pekalongan Direncanakan Rp 2.335.862.884

Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2024 disetujui bersama antara Pemkab Pekalongan dengan DPRD Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN - Pendapatan daerah tahun anggaran 2024 direncanakan Rp2.335.862.884. Pendapatan daerah ini meliputi pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dari pusat dan pemerintah provinsi serta lain-lain Pendapatan daerah yang sah.

Ringkasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2024 ini disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan Dalam Rangka Persetujuan Bersama Tiga Raperda. Yaitu Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2024, Raperda tentang Bangunan Gedung, dan Raperda tentang Penyelenggaraan Jalan.

Rapat paripurna dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan, Senin, 27 November 2023. Hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun, didampingi wakil ketua Sumar Rosul dan Mirza Kholik, anggota DPRD dan OPD di lingkungan Pemkab Pekalongan.  

Untuk belanja daerah tahun anggaran 2024, lanjut Fadia, direncanakan sebesar Rp2.390.862.884.000. Komponen belanja daerah ini meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer. 

Baca juga:APBD Perubahan Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2023 Disetujui

Baca lagi:13 Raperda akan Dibahas DPRD Kabupaten Pekalongan di Tahun 2024

Dari komposisi pendapatan dan belanja daerah tersebut, maka terjadi defisit anggaran sebesar Rp55.000.000.000. Defisit anggaran ini, kata Bupati, ditutup melalui pembiayaan netto. 

Disebutkan, penerimaan pembiayaan daerah dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2024 ini diperkirakan sebesar Rp55.000.000.000. Ini berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) dan pencairan dana cadangan. Adapun untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah Rp0. Dengan demikian secara riil defisit sebesar Rp0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: