Cerita Rakyat tentang Masuk Islamnya Seorang Empu dari Gunung Bromo di Desa Pucung, Kabupaten Pekalongan

Cerita Rakyat tentang Masuk Islamnya Seorang Empu dari Gunung Bromo di Desa Pucung, Kabupaten Pekalongan

Cerita asal-usul desa Pucung-Aghistna Muhammad-

Dan tak lama akhirnya Warok Wirodito berhasil dikalahkan pada tanggal 20 Jumadil Awal 1024 H.

Warok Wirodito tumbang di dekat pohon pucung tempat Syekh Khanizar mendapat petunjuk tadi.

Untuk mengenang peristiwa itu, daerah tersebut diberi nama 'Desa Timbul Pucung'.

Kata 'timbul' diambil dari daerah asal Syekh Khanizar yakni Istambul, sedangkan kata 'pucung' diambil dari pohon pucung dalam pertempuran tadi.

BACA JUGA:Dukuh Reco: Dukuh Tua di Kabupaten Batang yang Menjadi Tempat Pembuatan Arca Candi Dieng

BACA JUGA:Awal Mula Terbentuknya Gunung Tidar Sampai Kisah Syekh Subakir Menumbali Pulau Jawa

Lambat laun masyarakat setempat mulai menyingkat nama Desa Timbul Pucung menjadi Desa Pucung.

Itulah cerita rakyat tentang masuk Islamnya seorang empu dari gunung bromo yang menjadi asal-usul nama desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: