Ini Dia 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Asam Urat, Wajib Hindari Sekarang!

Untuk mencegah risiko nyeri asam urat, hindari makanan dan minuman yang tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, seperti hati dan ginjal, serta alkohol.

Makanan laut juga berpotensi mempengaruhi kadar asam urat, seperti kerang, tuna, teri, herring, dan udang.

Sebagai pengganti makanan tersebut, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak atau bebas lemak.

Konsumsi kopi, buah ceri, dan asupan vitamin C juga dapat memberikan efek positif dalam mencegah nyeri asam urat. 

2. Kegemukan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat.

Solusi untuk situasi ini adalah mempertahankan berat badan yang sehat secara signifikan. Hal ini dapat dicapai melalui cara-cara sederhana, berupa pola makan dan olahraga.

Pengendalian berat badan diperlukan untuk memperlambat perkembangan kadar asam urat. Karena kelebihan berat badan atau obesitas dapat menambah tekanan pada persendian.

Itu sebabnya, menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Tidak hanya dilakukan untuk menurunkan asam urat, pengendalian berat badan juga dapat berpengaruh pada peningkatan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

3. Mengkonsumsi banyak minuman manis, Soda, dan alkohol

Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan peningkatan asam urat adalah konsumsi minuman bergula dan soda.

Hindari minum soda dan jus manis, terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat berisiko terkena asam urat.

Kondisi serupa juga bisa dirasakan saat banyak mengonsumsi alkohol. Minuman ini dapat menambah kalori untuk memengaruhi berat badan dan masalah metabolisme dan kemudian terjadi peningkatan kadar asam urat. 

4. Dehidrasi

Sumber: