Bukan Inni Wajjahtu! Inilah Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat
![Bukan Inni Wajjahtu! Inilah Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat](https://radarpekalongan.disway.id/upload/f0e053f33b56470d94aa077d3e6965a2.jpg)
Bukan Inni Wajjahtu! Inilah Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat-Audio Dakwah-Youtube
BACA JUGA:Kenapa Puasa Ramadan itu Wajib? Ustaz Adi Hidayat Sebut 2 Keistimewaan Puasa Ramadan bagi Umat Islam
Ustaz Adi Hidayat lantas menjelaskan bahwa, Nabi Muhammad SAW biasanya membaca Allahumma Baa’id atau Wajjahtu pada saat sedang menunaikan ibadah shalat.
Oleh karena itu, menurut Ustadz Adi Hidayat kedua bacaan tersebut dinilai benar apabila dibaca ketika menunaikan ibadah shalat setelah Takbiratul Ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah.
Akan tetapi, pertanyaannya bukan mana yang benar, melainkan Kapan Nabi Muhammad SAW membaca Allahumma baid dan kapan Nabi Muhammad SAW membaca Wajjahtu.
Perbedaan Bacaan Doa-doa Iftitah
Dalam ceramahnya tersebut, Ustadz Adi Hidayat lantas menerangkan Letak perbedaan doa iftitah yang telah dipopulerkan atau yang telah populer di Indonesia.
Menurut beliau, bacaan Allahumma ba'id atau Wajjahtu adalah doa yang dilafalkan Nabi Muhammad SAW ketika beliau menunaikan ibadah shalat.
Sedangkan bacaan Inni Wajjahtu hanya dilafalkan Nabi Muhammad SAW saat beliau akan menyembelih hewan kurban dan akan melempar jumrah.
“Bayangkan puluhan tahun kita belajar, anak-anak kita diajarkan juga di sekolah dan tidak tahu bahwa doa tersebut asalnya bukan hadits untuk doa iftitah, dan ini beda antara Wajjahtu dengan Inni Wajjahtu,” tegas Ustaz Adi Hidayat.
Ulama Kondang asal Pandeglang, Banten tersebut kemudian melanjutkan bahwa ada empat rahasia shalat yang benar yang menurut beliau apabila seorang muslim menunaikan shalat dengan benar, maka doa-doanya akan dikabulkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: