Bukan Inni Wajjahtu! Inilah Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat
![Bukan Inni Wajjahtu! Inilah Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat](https://radarpekalongan.disway.id/upload/f0e053f33b56470d94aa077d3e6965a2.jpg)
Bukan Inni Wajjahtu! Inilah Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat-Audio Dakwah-Youtube
Dalam kesempatan itu pula Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bacaan-bacaan doa iftitah menurut Rasulullah SAW, karena ada banyak doa iftitah yang diajarkan, namun semuanya memiliki tujuan dan makna yang berbeda-beda.
Lantas, seperti apa asih bacaan doa iftitah yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW? Berikut ini adalah penjelasan mengenai bacaan doa iftitah yang Sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW menurut Ustaz Adi Hidayat.
Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW Menurut Ustaz Adi Hidayat
Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bacaan doa Iftitah sebenarnya tercantum dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, HR Bukhari no. 711.
“Abu Hurairah mengatakan bahwa ‘Saya pernah shalat di belakang Nabi Muhammad SAW sampai ketika beliau bertakbir, beliau diam sejenak kemudian membaca surah Al-Fatihah.
Setelah selesai shalat beliau bertanya, saat saya dibelakang anda setelah takbir anda diam, apa yang anda lakukan? Kata Rasulullah SAW ‘Saya membaca Allahumma Baa’id baiynii wa baiyna’,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat lantas menjelaskan tentang doa iftitah yang dimaksud oleh Nabi Muhammad SAW kepada para jamaahnya yang hadir dalam kajian tersebut.
Adapun bacaan doa iftitah yaitu sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna khothooyay kamaa baa'adta baiynal masyriqi wal maghribi, Allahumma naqqinii minal khothooya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad dannasi, Allahummaghsil khothooyaya bilmaa i wats tsalji wal barodi.
Artinya, “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin,” (HR.Bukhari).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: